Jumat, 24 Juli 2015

Review: Lip Ice Sheer Color

Assalamu’alaikum wr.wb

Haloo semua, apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat wal’afiat dan baik-baik aja ya. Uda lama banget saya gak nongol di blog ini, gak update dan gak buka sama sekali blognya. Bukan karena saya amat sibuk, bukan kok, cuma males gitu update nih blog. Hehee. Tapi hari ini saya kembali gak males dan kembali mau review produk kecantikan lagi.

Oh ya sebelumnya, minal aidin wal faidzin ya semua. Maafkan saya lahir batin. Mungkin tulisan-tulisan saya di blog ini banyak  gak pantesnya, banyak yang menyakiti, mohon di maafkan.

Yosh lansung review aja ya. Sebenarnya saya mau review bodyscrub, Cuma kemasannya udah gak tahu dimana, karena udah habis, yah pasti udah saya buang dong, Cuma tinggal fotonya yang ada di ini laptop. Jadi  review pertama saya setelah berbulan-bulan mangkir ngepost adalah produk perbibiran, yahuu, lip ice sheer color.



Lip ice ini udah lama saya beli tapi jarang saya pake. Kenapa? Karena saya mau ngehabisin lipbalm wardah yang belum-belum habis juga setelah beberapa lama pemakaian.  Dulu sekali, sejak jaman kuliah, saya selalu pake lip ice ini kok buat ngewarnain bibir dikit dan buat ngelembabin-nya. Cuma pas saya mau coba-coba lipbalm bentuk jar, saya tinggalin dulu make lip ice ini.


Lip ice ini berwarna natural. Maksudnya yang jika dioles, kayak gak ada warnanya, tapi selang beberapa lama dia jadi berwarna. Sheer pink, warna alami bibir gitu.




Ukurannya mini ya, stick bernetto 2,2 g. Juga mengandung vit e, aloe vera, serta uv protection buat ngelindungin si bibir dari pengaruh buruk sinar matahari. Untuk cara pakai dan komposisi produk, silahkan lihat gambar ya. Semoga jelas.

Ini tampilannya di tangan dan di bibir saya.



Itu beberapa kali oles, warnanya tipis yah. Semoga tampak gambarnya. Pas pertama kali oles, rasanya kayak di oles  minyak dikit, seperti lip balm biasanya lah ya. Berasa minyakan tapi gak berlebihan. bikin bibir terasa lembut dan cantik karena berwarna sheer pink, warna alami bibir. Ketahanannya sih gak lama di saya, selang 1 jam aja ilang lembabnya, apalagi saya sering minum dan ngemil, mesti sering-sering di oles di bibir biar awet.

Lip ice ini bisa kamu pake sebelum penggunaan lipstik, biar bibir ternutrisi dulu sebelum dikasih lipstik dan biar bibir gak kering.

Harganya sekitar 20 ribu rupiah, pastinya saya lupa, udah lama belinya.

Nah itu aja dulu review lip ice sheer color dari saya. Kamu pernah pake lip balm ini juga? Atau masih sering pake juga sampe sekarang?

Selamat beraktivitas, wassalamu’alaikum wr.wb

Senin, 23 Februari 2015

Review: Acne Face Powder Wardah

Assalamu’alaikum wr.wb

Hai beauties, apa kabar? Udah lama saya gak posting ya, hehe. Di postingan ini saya kembali mau review produk kecantikan, yaitu powder. Powder, merupakan produk kosmetik wajib bagi pemilik kulit berminyak seperti saya. Tentunya mesti ekstra hati-hati saat mau beli powder biar gak salah pilih dan gak semakin merusak kulit wajah. Karena si powder ini adalah produk harian yang rutin saya pake, tiap hari. Powder yang saya mau review kali ini dari brand Wardah, Acne Face Powder.

Sebenarnya saya gak niat dari rumah mau bawa pulang powder yang satu ini. tapi pas mampir ke konter kosmetik, saya ngliat ini powder terpampang indah di etalase, dan menarik minat saya buat beli. Padahal powder di rumah masih seabrek waktu itu. Kalo sekarang sih gak lagi, karena beberapa powder yang gak saya pake, udah saya kasih ke family yang membutuhkan, hehee. Baik kan saya? :D

Yuk kita lansung ke reviewnya  aja.


Di mulai dari penampakan boxnya.
Box powder Wardah acne ini berwarna putih bersih dengan tulisan berwarna hijau khas Wardah. Nettonya 25 g, cukup banyak dan cukup lama buat ngehabisinnya.


Tampak belakang boxnya memuat informasi mengenai powder ini. katanya, bedak tabur ini diperuntukkan buat kulit berjerawat, seperti saya, juga. Mengandung bahan aktif sebagai berikut:

Triclosan sebagai anti bakteri. Setahu saya, triclosan ini merupakan kandungan yang biasanya ada di soap anti bakteri. Selain triclosan, bedak tabur Wardah ini juga mengandung salycid acid yang berfungsi untuk mengurangi jerawat. Dan juga soybean extract. Saya gak tahu apa fungsinya kandungan ini, maaf ya.

Selain itu, klaim dari Wardah juga menyatakan kalo powder ini gak mengandung talc yang umumnya ada di bedak tabur. Formulanya ringan dan membuat kulit tampak tidak berminyak. Sehingga memberikan efek kulit wajah terlihat halus, segar dan lembab.

Sedangkan untuk cara pakainya ya tinggal disapukan merata ke seluruh wajah. Akan lebih baik kalo pemakaiannya menggunakan kuas jika ingin hasil yang lebih tipis dan alami. Dan kalo mau yang agak tebalan bisa menggunakan spon bawaan dari Wardah atau bisa beli secara terpisah. Sesuka kalian aja.

Untuk ingredients-nya, silahkan baca pada gambar di bawah ini ya, semoga jelas.


Tak hanya menyertakan informasi diatas, Wardah juga menyertakan tanggal kadaluarsa produknya, juga no dari BPOM, serta MUI, jadi jangan khawatir saat mau beli dan menggunakan produk kosmetik Wardah.

Ok, sekarang kita lanjut ke bagian dalam boxnya, yaitu kemasan powdernya.


Kemasan powder Wardah ini bentuknya umum lah ya seperti bedak tabur kebanyakan. Dikemas dalam wadah berbentuk bulat, transparan, dan tutupnya berwarna putih.

Untuk membuka tutupnya gak perlu diputar, cuma ditarik pelan  udah bisa kebuka. Sebenarnya kurang aman menurut saya kalo tutupnya cuma begini. Akan lebih baik kalo Wardah bikin tutupnya yang bisa diputar sehingga gak rawan tumpah.

Tampak Bawah Kemasan


Bedak saat diaplikasikan di spon

Wardah udah menyertakan spon aplikator untuk mengaplikasikan si powder, dan sponnya berguna banget., bagi saya. Sponsnya model bulu yang gak kasar, cuma kadang kalo pake spon sering kebanyakan muat bedaknya. Jadi seperti yang udah saya bilang diatas, kalo mau tampilan natural atau ngset foundie mending pake kuas aja mengaplikasikan bedaknya, agar gak tebal. Ada sekatnya juga antara bedak dan spons, jadi gak khawatir sponsnya bakal penuh tumpahan bedak, dan tetap bersih. Di sekat tersebut  juga ada beberapa lubang kecil buat ngeluarin si bedak.

Bedak tabur Wardah ini gak berwarna saat diaplikasikan ke wajah, juga gak ngasih covering. Bedak ini cocoknya memang diaplikasikan setelah pemakaian pelembab dan foundie. Tapi untuk penggunaan sehari-hari sih ok-ok aja. Meskipun ada warna bedaknya (warna beige atau kecoklatan), tapi saat diaplikasikan pada wajah gak akan bikin wajah kamu menggelap seperti warna bedaknya, hehee.

Selama dan setelah pemakaian bedak tabur ini, wajah saya baik-baik aja, maksudnya gak alergi, iritasi, atau sejenisnya. Alhamdulillah saya cocok. Oh ya, saat make bedak ini, wajah memang terlihat lebih halus, dan gak berminyak. Biasalah ya efek sesaat setelah menggunakan bedak, yaitu wajah terlihat matte. Namun beberapa jam setelah pemakaian (di saya cuma sekitar 2  jam), wajah mulai terlihat berminyak, tapi gak parah, gak lebay. Mungkin karena pengaruh adonan make up sebelumnya dan juga memang dasar tipe kulit wajah saya yang berminyak, hehee.

Bedak tabur ini juga gak bikin wajah saya kering sekalipun sebelumnya saya gak pake pelembab. Dia juga gak bikin make up terlihat cakey, dan membuat riasan terlihat natural.

Untuk harganya sekitar 30 ribuan, harga pastinya saya udah lupa karena udah beberapa bulan yang lalu saya beli. Juga karena gak ada nota-nya. Biasanya kan kalo saya belanja di dept store ada nota, gak saya buang, jadi masih bisa saya cari.

Baiklah, sekian review acne face powder dari Wardah dari saya. Kamu pakai bedak ini juga-kah beauties? Semoga bermanfaat ya reviewnya, dan selamat beraktivitas.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Selasa, 27 Januari 2015

Review: Maskara Waterproof Pixy

Assalamu’alaikum wr.wb

Selamat siang cantik! How are u? Semoga dalam keadaan yang baik-baik saja ya. Di postingan ini saya mau review, akhirnya review produk kosmetik lagi saya, hehee, setelah sekian lama gak muncul. Produk kecantikan yang mau saya review kali ini adalah maskara waterproof, dari brand Pixy. Lansung saja.

Ini dia wujud boxnya. 


Saya pilih maskara Pixy yang seri biasa aja, ya biasa, tanpa embel-embel memanjangkan, melentikkan, atau memberi volume pada bulu mata. Kenapa beli yang biasa aja? Karena mau coba, seri yang volumizingnya saya uda nyoba. Sesuai namanya waterproof, yang berarti maskaranya tahan air. No comment lah saya mengenai boxnya. Terlihat sama dengan kemasan maskara volumizingnya.

Ini gambar informasi mengenai produk.


Klaim dari Pixy-nya seperti ini:

"Maskara dengan formula tahan air dan tidak mudah luntur. Membuat bulu mata tampak lebih tebal dan lentik helai demi helai."

Meskipun maskara ini gak ada embel menebalkan dan melentikkan, tapi klaimnya menyebutkan 2 hal tersebut. Untuk tahu apakah klaimnya benar atau gak, silahkan buktikan sendiri ya cantik! Hehee. Karena bulu mata saya biasa aja, gak lentik, gak tebal, dan juga gak panjang, maka perbedaannya akan tampak sekali kalo pake maskara atau gak.

Di saya sih maskaranya lumayan menebalkan dan melentikkan bulu mata saya yang biasa tadi. Jadi terlihatlah perbedaannya, dari yang biasa tadi menjadi sedikit luar biasa. Intinya mata saya gak terlihat sayu lagi kalo pake maskara . Tapi maaf saya gak foto bulmat saya menggunakan maskaranya..

Untuk cara pakainya: sapukan merata dari dasar hingga ke ujung bulu mata atas dan bawah.
Saya biasa make maskara ini dengan gerakan zigzag untuk memberi efek tebal dan gerakan lurus ke ujung bulu  mata untuk memberi efek memanjangkan.
Untuk  komposisi produknya, silahkan dibaca sendiri ya pada gambar sebelah kanan diatas. Terlihat juga disitu label harganya.

Sekarang mari kita lihat wujud botol maskaranya.


Kemasannya lansing dengan tutup berwarna pink dan berbadan hitam.simple aja kemasannya gak banyak model begini begono, ada logo Pixy-nya dan label maskaranya.

Bisa dilihat pada gambar diatas kalo bentuk kuas aplikatornya agak melengkung, mungkin maksudnya untuk memudahkan pengaplikasian kali ya. Saya sih gak bermasalah dalam hal mengaplikasikan maskaranya menggunakan si kuas ini.

Maskara ini gak menggumpal, namun satu kali aplikasi aja udah kentara warnanya di bulu mata. Jadi biasanya saya gak berlama-lama kalo make maskara ini, hehee. Gak repot membenahi si bulmat kalo-kalo maskaranya menggumpal. Oh ya warna maskaranya udah pasti hitam ya, saya belum pernah nyoba maskara warna coklat, apalagi biru atau malah pirang berwarna-warni, hehee. Kalo kalian mau efek lebih tebal, silahkan ulangi hingga 2 atau 3 kali pemakaian maskaranya.

Ini dia swatch maskaranya di tangan saya. Hitamnya pekat, gak setengah-setengah.


Saya beli maskara ini di dept store, agak mahal 34 ribu rupiah. Karena kalo saya beli di konter kosmetik harganya cuma 30 ribu. Untuk ketahanan airnya udah OK menurut saya. Saya pernah kehujanan sekali dijalan pas make maskara ini dan dia-nya gak luntur. Tapi saya gak pernah nyoba ngucek-ngucek mata pas  make maskara jadi saya gak tahu luntur gaknya.

Sekian review maskara waterproof Pixy dari saya, semoga bermanfaat ya. Selamat beraktivitas cantik.
Wassalamu’alaikum wr.wb




Selasa, 20 Januari 2015

Saya dan Hujan

Assalamu’alaikum wr.wb

Halo semua, udah lama banget ya saya gak nongol, bukan hanya gak pposting tapi buka blog aja gak. Saya gak punya kesibukan apapun sih selama 1 bulan ini, cuma entah kenapa saya males aja ngblog, hehee. Penyakit malas memang wuahh ya. Well, kali ini saya belum mau review produk kosmetik, meskipun ada beberapa produk yang mau saya posting, tapi di postingan mendatang aja baru mostingnya ya. Saya mau curhat aja di post kali ini, sesuai judulnya, tentang saya dan hujan.

Musim hujan udah tiba sejak November lalu di daerah saya udah mulai hujan, disertai kilat dan guruh yang menyebalkan. Di post ini saya mau cerita aja nih tentang ketakutan yang saya punya ketika hujan.

google.co.id

Bagi sebagian orang, atau malah kebanyakan orang kali yah, saat hujan tuh bener-bener ngademin, bisa santai dan tiduran yang nyenyak di rumah, atau dimana aja. Tapi gak buat saya. Musim hujan merupakan momok mengerikan nan menakutkan bagi saya. Dulu banget, saya gak sebegini takutnya dengan hujan. Namun sejak 2 tahun silam, ketakutan akan hujan mulai menetap di diri saya. Padahal saya gak ngijinin loh, hahaa. bahkan sebelum hujan, misalnya udah mulai terlihat awan mendung dan terdengar guruh dari jauh, saya udah waspada, ekstra waspada. Semua pintu dan jendela yang saya buka, lansung saya tutup saking waspadanya.

Kenapa? Kenapa saya begitu ketakutan saat hari mulai hujan? Apalagi disertai dengan kilat dan petir. Jantung saya mulai berdegup kencang, gak karuan. Apalagi kalo saya seorang diri di rumah, ampun dehh gila takutnya saya.hehee, saya gak berlebihan pemirsa, saya benar-benar takut hal-hal yang berbau hujan, mulai mendung, hujan, angin, kilat, dan petir.

Awal mula ketakutan ekstrim yang saya punyai ini sejak 2 tahun lalu, saat itu dirumah saya gak sendirian, ada sepupu saya. Hari udah mulai mendung, gak lama kemudian turun hujan dan tentu disertai guruh. Saya enjoy aja pas itu mainin laptop baca ebook. Pas saya denger suara guruhnya agak dekat, lansung lah saya matiin laptop. Namun pas saya mau nutup jendela kamar saya, cahaya yang  super duper terang menerpa wajah saya dan sepupu saya yang pas itu lagi berdiri ngaca depan jendela. Tak lama kemudian disertai suara yang menggelegar bikin nyali lansung drop, ciut, hehee. Sontak saya dan sepupu lansung berpelukan bagai adegan teletubbies. Dinding di rumah pun berasa bergetar. Saya yakin, ini petir mendaratnya deket banget di sekitar rumah saya.

Dan 3 jam kemudian, hujan dan guruh udah reda, saya tengok di teras luar rumah yang tiangnya pecah di bagian atas. Ya, pecah, mungkin kena si petir tadi. Beberapa hari kemudian, saya amati pohon rambutan di depan rumah saya yang selama ini memberi kami buahnya yang manis aduhai itu, daunnya berguguran satu persatu. Saya mikirnya gini, musim kemarau udah lewat kok gugurnya baru sekarang. Namun makin hari daun-daun tersebut makin rontok dan bikin pohon rambutan saya meranggas. Barulah saya menyadari inilah pohon yang dipilih petir untuk mendarat. Bukan main takutnya saya pemirsa. Sejak itu ketakutan akan hujan mulai muncul. Gimana kalo si petir mampir lagi deket-deket rumah nanti? atau malah petirnya mendarat di rumah? Oh tidak, semakin saya berpikir yang bukan-bukan semakin takutlah saya. Baik itu saat hujan rintik, saat ada temen di rumah, dimana aja, apalagi sendirian, saya masih saja ketakutan.

Hingga hari ini-pun saya masih berjuang melawan ketakutan-ketakutan yang bisa dibilang kurang masuk akal itu. Udah saya coba tips-tips mengurangi atau mengatasi ketakutan akan hujan dan embel-embelnya ini di internet, namun tetap aja saya ketakutan. Tentu saja saya selalu berdo’a memohon perlindungan yang Maha Melindungi, agar hujan dan petir gak membahayakan saya dan semuanya.

Pas saya baca di internet, saya pikir cuma saya yang “phobia” seperti ini. eh ternyata ada juga diluar sana yang seperti saya, hehee, jadi saya gak sendiri berjuang melawan rasa takut ini.

Baiklah sekian curahan hati saya akan ketakutan irasional yang saya punyai. Apa kalian takut hujan dan embel-embelnya seperti saya? Apa kalian punya tips yang ampuh untuk meraibkan segala ketakutan-ketakutan saya ini? mohon bantuannya ya semua, agar saya selamat dan baik-baik saja, dan semoga ketakutan saya akan hujan dan petir ini bisa hilang, aamiiinnn....


Wassalamu’alaikum wr.wb

Selasa, 16 Desember 2014

Ngomongin Anime: Anime Romance-Shoujo

Assalamu’alaikum wr.wb

Halo minna! Di postingan kali ini saya mau ngomongin anime aja ya. Udah ada beberapa anime episode singkat yang selesai saya tonton, yang kebanyakan saya tahu dari rekomendasi para sesepuh pecinta anime, hehee. Kebanyakan anime yang udah saya tonton ini bergenre romance, shoujo, school, dan dibumbui sedikit komedi. Dikesempatan lain nanti saya mau coba anime bergenre action, horor, misteri, shonen, supranatural, dan genre lainnya deh. Saya lagi seneng banget nontonin anime belakangan ini, entah kenapa suka aja gitu, hehee. Setelah anime favorit saya, Naruto, udah beres manganya, saya jadi suka download dan nonton anime lainnya, Cuma beda genre.

Yuk ah lansung aja, ini dia sedikit anime-anime yang udah saya tontonin dan sedikit akan saya paparin kesan saya setelah nonton anime tersebut:

1. Clannad & Clannad After Story


Ini anime bergenre slice of lice, romance pertama yang saya tonton, dan saya tahu dari rekomendasi para blogger. Kisahnya terfokus pada Nagisa dan Tomoya yang satu sekolah tapi beda tingkat, si Nagisa ini cewek yang tinggal kelas karena lama gak masuk sekolah dikarenakan sakit, sedangkan Tomoya adalah cowok yang  awalnya gak begitu tertarik dengan kehidupan sekolahnya. Namun berbeda cerita setelah dirinya bertemu Nagisa. Tomoya menjalin banyak pertemanan dan membantu Nagisa di sebuah klub. Intinya, cerita di anime ini menyentuh, banget. Kental akan kisah persahabatan, kehidupan, kisah cinta Nagisa dan Tomoya yang bahkan tanpa “kiss”-pun udah berasa ikatan kasih antara keduanya.

2. Bokura Ga Ita


Awalnya saya kurang tertarik sama anime ini, karena saya udah lebih dulu nontonin yang Live Actionnya. Tapi akhirnya saya download juga. Kisah cinta Takahashi dan Motoharu ini begitu menyentuh. mereka teman sekelas, Takahashi merupakan ketua kelas sedangkan Motoharu adalah cowok populer yang menjadi wakil kelas. Takahashi jatuh cinta pada Motoharu, dan juga sebaliknya. Namun kisah cinta mereka tak semulus yang dikira. Motoharu sudah pernah menjalin hubungan cinta dengan seorang kakak kelasnya yang sudah meninggal karena kecelakaan, membuat Motoharu menutup hatinya dan sulit melupakannya. Di sisi lain, Takahashi berjuang mengalahkan cinta lama di hati Motoharu yang tak jarang membuatnya tersakiti. Ditambah lagi dengan kisah masa lalu Motoharu yang membuat Takahashi sempat menyerah. Namun berhasilkah mereka mengalahkan cobaan dan rintangan tersebut? Benar-benar menyentuh. saya pengen banget manganya dibuat jadi anime lagi. Karena anime ini masih separuh nyeritain kisah cinta mereka berdua. Anime Bokura Ga Ita ini berakhir di episode 26 atau 25 seingat saya, dan kisahnya tentang perpisahan Moto dan Takahashi karena kepergian Moto ke Tokyo. Tanggung banget. Saya berharap banget animenya dilanjutin lagi di season II-nya gitu, hehee.

3. Sukiite Ii Nayo


Ini dia anime romance shoujo yang saya sukai. Bercerita tentang Tachibana Mei dan Kurosawa Yamato. Mei merupakan cewek yang gak punya teman satupun, apalagi pacar. Trauma tentang pertemanan di masa lalunya membuatnya enggan menjalin hubungan dengan orang lain. bahkan di ponselnya hanya ada 2 kontak, kontak tempatnya bekerja dan rumahnya. Awal pertemuannya dengan Yamato, yang merupakan cowok tampan nan populer di sekolahnya, adalah ketidaksengajaan Mei menendang Yamato yang disangkanya memegangi roknya saat di tangga. Yang ternyata si teman Yamato-lah yang memegangi roknya si Mei. Karena “tendangan” itu, Yamato jatuh cinta padanya, dan mulai mendekati Mei, yang selalu diabaikannya. Lagi-lagi karena suatu insiden, kisah cinta mereka dimulai. Lagi, tak semulus yang disangka. Masa lalu Yamato yang berhubungan dengan para wanita cantik, membuat Mei tidak percaya diri. Yamato bahkan pernah mencium dan berhubungan intim dengan perempuan lain. tak sampai disitu, hadir perempuan lain yang begitu mempesona dan merupakan seorang model yang menyukai Yamato, si Megumi. Megumi mengajak Yamato untuk menjadi model yang akhirnya diterima Yamato. Namun, hal ini membuat Mei mulai khawatir, cemburu, dan terluka karena menyadari Yamato mulai menjauh darinya karena kesibukannya di dunia modeling, kekhawatirannya akan masa lalu membuatnya takut akan dikihianati dan sendirian lagi. Mei bahkan tak percaya diri karena melihat Yamato dan Megumi yang begitu serasi. Namun tak diungkapnya bahkan pada sahabatnya. Lantas, akankah dirinya berhasil mempertahankan jalinan cintanya dengan Yamato?

4. ToraDora


Anime ini menceritakan hubungan “anjing dan majikan” ala si tokoh utama Ryuuji dan Taiga. Sang cowoknya, Ryuuji, ditakuti karena tatapan matanya, padahal sebenarnya orangnya baik, sedangkan sang cewek, Taiga, bertubuh mungil namun galak yang membuatnya benar-benar ditakuti para siswa di sekolah bahkan gurunya. Awal hubungan mereka karena salah menaruh surat cinta, yang awalnya untuk teman Ryuuji, tapi kesasar malah ada di tas Ryuuji. Lalu, kisah mereka dimulai. Dua tokoh ini menyukai orang lain, namun tanpa mereka sadari ternyata mereka saling menyukai, lambat laun.

5. Itazura Na Kiss


Nah kalo anime ini sih ceritanya supermirip sama drakor Playfull Kiss, karena drakor tersebut memang diambil dari manga yang sama. Berkisah tentang si cewek yang “bodoh”, yang jatuh cinta dengan cowok tampan dan cerdas di sekolahnya. Karena suatu insiden, mereka jadi tinggal serumah. Hubungan mereka mulai terjalin perlahan, yang mana si cowoknya akhirnya jatuh cinta juga dengan si cewek “bodoh” ini, namun masih gengsi kali ya buat ngungkapinnya. Namun karena si cewek mau dilamar oleh cowok lain yang udah lama menyukai si cewek ini, barulah dia mengakui bahwa dirinya benar-benar menyukai cewek tersebut. Namun cara ngungkapinnya gimana gitu, so sweet aja rasanya, hahaa. Kalo kamu udah pernah nonton versi drakornya, pasti tahulah sama anime ini.

Nah itu aja dulu anime romance shoujo yang mau saya ceritain di post ini, akan saya lanjutin nanti di postingan mendatang, karena masih banyak anime sejenis yang lain yang belum saya ceritain disini.
Selamat siang dan selamat beraktivitas, minna.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Jumat, 12 Desember 2014

Rekomendasi Film Korea (2012-2014)

Assalamu’alaikum wr.wb

Hai hai all, apa kabar hari ini? belakangan ini? Hmm, saya kembali dengan postingan mengenai film alias movie, ya lagi-lagi. 1 bulan belakangan ini saya rutin ngdownload dan nonton film-film Korea, Jepang, Hollywood, Taiwan, dan juga Thailand.  Kadang juga saya selingi nonton anime-anime yang recommended. Di postingan yang ini, saya mau ngasih rekomendasi film-film Korea yang  mungkin menarik buat kamu tonton. Kok saya bilang mungkin? Yah, mungkin, karena gak semua orang punya selera film kesukaan yang sama. Saya ngasih rekomendasi ini sesuai dengan selera saya, dan udah saya tonton semua. Yuk ah, jangan berlama-lama, kita lansung ke intinya aja. Oh sebelumnya, filmnya saya urut berdasarkan tahun rilis aja yak, bukan dari yang terbaik atau yang gimana gitu, hehee.

1. The Tower (2012)


Udah lama sebenarnya saya selesai nonton film The Tower ini, data di laptop aja udah gak ada, saya pindahkan ke PC yang lain. Cuma pas bongkar PC lagi, saya lihat film ini masih ada. The Tower ini menceritakan tentang insiden kebakaran yang terjadi di salah satu gedung pencakar langit di Seoul, Twin Tower Sky. Pada malam perayaan Natal, pemilik gedung ini mengadakan pesta perayaan gitu lah, dengan menghadirkan salju untuk menarik para tamu-tamunya. Karena diramalkan bahwa pada malam tersebut salju tidak akan turun. Padahal sebelumnya ada peringatan mengenai kuatnya angin yang bisa saja merusak bahkan membahayakan orang-orang pada pertunjukan tersebut. Dan akhirnya terjadilah insiden kebakaran yang mengerikan. Di film ini melibatkan hubungan ayah dan anak, hubungan para anggota pemadam kebakaran yang membahayakan nyawa mereka demi menyelamatkan orang-orang di gedung tersebut, dan hubungan yang lainnya. Pokoknya pecinta film Korea bergenre disaster yang satu ini wajib nonton, hehee.

2. Pluto (2012)


Film ini menceritakan tentang murid-murid di sebuah SMA yang berebut mendapatkan nilai-nilai tertinggi dalam tiap mata pelajaran. Namun ada beberapa siswa diantaranya yang membentuk sebuah kelompok yang ikut kelas khusus gitu lah. Mereka bertahan menjadi yang terbaik meskipun melakukan cara-cara kotor untuk mempertahankan ranking tersebut. Bahkan mereka tega melakukan penganiayaan pada siswa lain, bahkan membunuhnya. Salah satu siswa menjadi tersangka karena bukti-bukti pembunuhan salah satu anggota kelompok aneh tersebut mengarah padanya. Lantas, bagaimanakah caranya membuktikan pada polisi bahwa dirinya tidak bersalah, hingga mengungkap dalang dibalik kematian-kematian siswa lainnya?

3. The Suspect (2013)


Tersangka, begitulah judul film bergenre action ini. film ini mengisahkan tentang seorang agen Korea Utara yang memburu pembunuh anak dan istrinya di Korea Selatan. Namun dirinya malah menjadi tersangka atas kematian seorang petinggi Korea Selatan, karena keberadaannya di TKP, sehingga selalu diburu. Sadar menjadi tersangka atas kematian petinggi tersebut, tidak membuatnya gentar untuk terus mencari dalang dibalik kematian istrinya. Lantas, siapakah pembunuh anak dan  istrinya? Apakah dia bisa membebaskan diri dari tuduhan tersangka ? Yuk ah silahkan ditonton sendiri. Filmnya juga menyentuh, menurut saya, hehee.

4. Blood Ties (2013)


Judul lain film ini adalah Accomplices. Mengisahkan tentang kedekatan seorang ayah dan anak perempuan semata wayangnya. Awalnya hubungan mereka baik-baik saja, hingga suatu hari si anaknya yang telah tumbuh dewasa ini menonton film di bioskop tentang pembunuhan kejam atas seorang anak laki-laki, dimana filmnya ini berdasarkan kisah nyata. Di bagian akhir filmnya ini, ada bagian yang membuat anaknya menjadi shock, tidak percaya. Karena bagian tersebut, suara tersebut, pernyataan tersebut, mengingatkannya pada Ayah yang dicintai dan dikaguminya. Bagaimanakah kisah ini akan berlanjut? Benarkah sang Ayah-lah pelaku pembunuhan kejam atas seorang anak laki-laki  tersebut?

5. Hope a.k.a Wish (2013)


Film yang ini juga mengisahkan tentang hubungan Ayah dan anak, namun hubungan keduanya tak begitu baik. Si anak yang sekolah dasar, dicabuli dan dianiaya oleh seorang laki-laki yang ternyata buronan dari sebuah penjara. Semenjak kejadian tersebut, anaknya  trauma dan tidak mau didekati ayahnya. Bagaimanakah upaya sang ayah untuk medapatkan kembali hati anak perempuannya? lalu, apakah polisi akan berhasil menangkap pelaku kejahatan ini? yuk mari ditonton filmnya. Film ini menyentuh menurut saya, saya aja sampe nangis, hahaa.

6. The Divine Move (2014)


Kalo yang ini genrenya action seingat saya, berkisah tentang seorang pria yang  jago catur (permainan sejenis catur gitu). Kakak laki-lakinya dibunuh oleh sekelompok mafia gitu, karena ketahuan bermain curang dengan salah satu anggota mafia tersebut, dan sang adik berakhir di penjara. Di penjara, dirinya masih bermain “catur” dengan tahanan yang lain, hingga akhirnya berteman dan belajar bela diri dari salah satu tahanan tersebut. Akankah dirinya berhasil membalaskan kematian sang kakak dan menghakimi semua pelaku kejahatan yang menewaskan kakaknya tersebut?

7. The Fatal Encounter (2014)


Yang ini filmnya berseting kerajaan gitu. Bercerita tentang seorang raja, persahabatan, kasih sayang seorang Ibu, dan orang-orang di sekelilingnya. Sang raja ini berteman baik dengan seorang bawahannya, yang ternyata keberadaannya disana malah untuk menghabisi nyawa sang raja. Pertemanan mereka yang dimulai sejak kecil, ketika ayah sang raja saat itu terbunuh, membuat sang raja tak percaya bahwa temannya tersebut benar-benar akan membunuhnya. Temannya ini berasal dari tempatdimana anak laki- laki dan perempuan diculik lantas disiksa dan dilatih untuk menjadi pembunuh. Dan seorang laki-laki yang dianggap sebagai adik dari si teman ini yang kembali diminta untuk menghabisi nyawa sang raja. Selain itu, ada konflik juga dalam kerajaan ini, antara nenek (neneknya masih muda banget, hehee) dan sang raja yang hubungannya tidak baik. Ribet saya maparinnya. Kalo kamu penasaran, silahkan nonton sendiri ya, hehee.

8. Kundo: Age of The Rampant (2014)


Film ini bergenre drama-action, mengisahkan tentang seklompotan orang-orang (Kundo) yang berjuang untuk membebaskan perlakuan tidak adil terhadap rakyat. Mereka merampas harta-harta kaum kaya untuk dibagikan pada kaum-kaum miskin yang lebih membutuhkan. Namun mereka menghadapi masalah ketika ingin membantu kaum miskin dari sebuah kerajaan, karena sang raja tersebut dikenal dengan kekejamannya yang ingin menjadi ahli waris, dan juga seorang ahli pedang. Keterlibatan seorang pria yang awalnya diminta sang raja untuk membunuh adik iparnya (adik iparnya ini dilindungi oleh komplotan Kundo tadi), malah membawa kematian pada Ibu dan adik iparnya. Tentu sang pria tersebut begitu marah dan ingin membalas dendam pada sang raja karena telah menewaskan Ibu dan adiknya. Namun sang pria yang kurang ahli dalam bertarung ini akhirnya dibawa oleh komplotan Kundo tadi, dan belajar ilmu bela diri. Apakah dirinya mampu menyaingi kemampuan sang raja?

Itu dia rekomendasi film-film Korea dari saya. Semoga suka dan semoga bermanfaat ya. Kembali ke masing-masing sih tapi, karena kita kan punya selera yang berbeda.  Jadi mungkin film-film diatas ada yang gak sesuai dengan selera kalian. Mohon maaf juga saya kalo ada penjabaran film  diatas yang kurang tepat, kata-kata yang kurang sesuai, hehee. Selamat beraktivitas ya all!

Wassalamu’alaikum wr.wb