Assalamu’alaikum wr.wb
Halo cantik!
Sebenarnya saya mau review lipstik Wardah, udah lama sekali rasanya saya gak mereview produk perbibiran, karena lagi vakum beli lipstik, -_-. Stok lipstik di rumah udah menggila, jadi saya membatasi diri selama beberapa minggu ini buat gak purchase si lipstik. Lipstik yang saya beli kira-kira 1 bulan atau 6 minggu lalu, si Sweet Orchid, lipstik exclusivenya Wardah, namun karena kekhilafan saya, lipstiknya
udah saya campur adukkan warnanya sama lipstik warna lain, lupa kalo lipstik
Wardah yang itu belum direview. Jadi kali ini saya mau review peeling Mundisari aja dari Musika Ratu.
Baru 4 kali sih saya pake peeling Mundisari ini, dan sejauh
ini fine-fine aja. Yuk ah lansung reviewnya aja.
Saya pilih peeling yang sachet, gak tahu sih saya peeling
yang ini ada model tubenya (kayak pasta gitu) atau gak. Saya sekali lihat
lansung ambil aja yang sachet ini tanpa lirik kesana kemari lagi, hehee.
Sachetnya berwarna putih-hijau. Bisa dilihat pada gambar diatas. Katanya
peeling Mundisari ini untuk membantu membersihkan dan mengangkat sel kulit
mati, nettonya 15 g, bisa beberapa kali pake. Juga ada logo MUI.
Yang ini gambar bagian
belakang kemasan. Memuat informasi mengenai peeling ini, seperti klaim,
cara pakai, ingredients,serta tanggal kadaluarsanya.
Klaimnya seperti ini: mengandung ekstrak daun kemuning untuk
membantu melembutkan kulit serta diperkaya dengan ekstrak Klabet dan serbuk
temugiring yang membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran dikulit.
Ada yang tahu Klabet dan temugiring itu apa? Jujur, saya gak tahu gimana rupanya 2 nama yang saya tanyakan disamping, hehee. Jadi tolong kalo kalian tahu beauties, jangan sungkan kasih tahu saya, biar saya gak sesat, :D
Untuk cara pakainya, sama lah seperti masker bubuk pada umumnya,
mesti dicampur dulu pake air (bisa air matang atau pake air mawar).
Ini swatch peelingnya di wajah saya.
Peelingnya berwarna kekuningan, dan menurut saya gak begitu
kasar peelingnya ini kalo dibandingin dengan masker jerawat Mustika Ratu. Gak
ada sensasi apa-apa di wajah saya saat pemakaian. Hanya ketika udah mulai
mengering peelingnya di wajah, wajah berasa ketarik aja gitu. Dan saat membersihkan wajah, diusap perlahan aja biar gak “menyakiti” kulit wajah,
hehee, karena butiran kasarnya baru berasa.
Untuk bau-bauan sih bau tradisional lah ya, kayak jamu,
hehee, dan karena udah biasa saya gak merasa terganggu sama baunya.
Harganya murah meriah, gak nyampe 10 ribu rupiah, paling 8
ribuan gitu lah. Sama harganya dengan si masker jerawat dan masker tomat. Untuk masker tomat, insyaAllah nanti reviewnya menyusul ya.
Repurchase-kah? Ya, setelah yang ini habis. Alhamdulillah saya cocok-cocok aja pake peeling Mundisari Mustika Ratu ini. Setelah wajah dibersihkan, berasa lembut gitu kulit wajahnya. Karena mungkin sel-sel kulit matinya udah pada luruh oleh si peeling ini, hehee. Kamu bisa make maskernya 2 kali seminggu. Tapi saya pribadi makenya hanya 1 kali seminggu. Jangan sering-sering ya make peeling begini, nanti kulit wajahmu menipis. Rutin aja 2 kali seminggu atau 1 kali seminggu.
Sekian review peeling Mundisari Mustika Ratu dari saya,
beauties. Kamu pake peeling ini juga kah? Selamat beraktivitas dan semoga bermanfaat ya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar