Assalamu’alaikum wr.wb
Haloo beauties, apa kabar kalian hari ini?
Semoga baik-baik saja ya, (:
Di kesempatan ini saya mau review lipstik, lagi, hehee.
Lipstik yang akan direview kali ini dari brand lokal,
Lindor, Colorfix Lipstick Pink 14.
Di post sebelumnya saya juga pernah review lipstik Lindor
ini.
Saya beli ini lisptik masih di tempat yang sama, pas dulu
nginap di kediaman Ibunda tercinta.
Saya pernah bilang juga kan ya kalo saya lagi mau ngoleksi
lipstik nuansa pink.
Jadi ceritanya nih, pas saya diminta Ibu nemenin beliau
belanja kosmetik, saya lihat lagi lipstik Lindor ini etalase. Saya “picingkan”
mata buat nyari ada gaknya lipstik dari brand lokal satu ini yang warna pink,
dan ternyata ada.
Saya minta lihat lansung lipstik ini untuk memastikan
warnanya, karena gak ada tester. Setelah memantapkan hati, saya beli lipstik
ini, warnanya terlihat cantik sekali.
Mari kita lihat dulu box lipstik Lindor ini ya.
Warna box-nya perpaduan ungu gelap-abu-abu. Lihat saja pada
gambar.
Nettonya sedikit, cuma 2 g.
Di box bagian atas terlihat gambar bibir yang menunjukkan
warna lipstiknya,
beserta nama dan nomor shadenya.
Dibagian bawah box juga sama, dilengkapi dengan no daftar
dari BPOM, serta PT-nya.
Untuk bagian belakang box, tertulis klaim dari pihak Lindor
mengenai lipstik ini.
Saya tuliskan saja kalau-kalau gambarnya gak jelas, karena
udah saya compress sebelum diupload.
“teksturnya lunak, halus, mudah melekat dan rata. Terasa
ringan dan nyaman dibibir. Terbuat dari bahan-bahan kosmetika berkualitas.
Tersedia dalam warna-warna ekslusif pilihan yang memancarkan pesona cantik.
Menjadikan anda tampil lebih anggun”
Begitulah klaimnya, benar atau tidak, silahkan dibuktikan
sendiri ya, hehee. Nanti saya juga akan membuktikannya.
Sedangkan bagian samping kiri-kanan boxnya ada komposisi
lipstik, tanggal kadaluarsa, dan cara pakainya.
Saya tuliskan saja sebagian ingredients-nya.
“castor (ricinus communis) oil, cyclomethicone, myristyl
lactate, isopropyl myristate, isopropyl lanolate, candelilla (euphorbia
cerifera) wax, lanolin, petrolatum, beeswax, carnauba (copernicia cerifera)
wax, ozokerite, sorbitan sesquioleate, metylparaben, propylparaben, parfum”
Untuk bagian “may contain”-nya, silahkan dibaca saja ya pada
gambar.
Begitu juga dengan cara pakai lipstiknya.
Sekarang kita lihat bagian dalam boxnya.
Lipstik Lindor ini dilengkapi plastik pembungkus, jadi 2
kali perlindungan gitu. Sayangnya, plastik pembungkusnya ini gampang dibuka,
bukan dalam bentuk seal. Tapi lumayan bagus lah menurut saya, karena jarang kan
ya brand lokal yang “mengamankan” produk lipstiknya 2 lapis seperti brand
Lindor ini, (:
Bagian bawah kemasan ada tulisan yang sama dengan bagian
bawah box lipstiknya.
Ini penampakan batang lipstiknya.
Warnanya pink fuchsia. Menurut saya, warnanya mirip sama lipstik
Fanbo Fantastic no 12 yang sudah saya review sebelumnya. Hanya, lipstik Lindor
ini warnanya lebih lembut dari Fanbo 12.
Yuk kita lihat swatch di tangan dan di bibir saya.
Mirip kan ya warnanya sama lipstik Fanbo 12?
Seperti lipstik Lindor yang sebelumnya saya review, yang
satu ini juga finishnya matte, tipe lipstik matte total, yang bikin penampakan
bibir saya kering kerontang.
Teksturnya gak secreamy lipstik dengan finishing glossy di
bibir.
Jadi seret dan gak nyaman saat diaplikasikan ke bibir. Lipstik matte
biasanya memang “miskin” kandungan pelembab ya, jadi berasa kering aja gitu di
bibir. Meskipun terasa kering di bibir, tapi penampakannya gak kering kok.
Untuk pigmentasi warnanya sih juara, sekali oles udah keluar
warnanya.
Lipstik ini juga bisa menutupi kehitaman di pinggir bibir
saya dengan cukup baik walaupun hanya sekali oles.
Untuk kenyamanan aplikasi, saya biasa pakai lipstik jenis
matte begini menggunakan kuas lipstik, karena kalo lansung aplikasi dari
tube-nya, kok saya merasa gak rapi aja lipstiknya. Bukan sekedar merasa sih,
tapi memang lipstiknya gak rapi dibibir saya, hehee.
Daya tahan di bibir juga agak lama, sekalipun sering makan
minum, warnanya gak hilang total, tapi berkurang aja lah gitu intensitas
warnanya.
Biasanya kan lipstik jenis matte memang tahan lama daripada lipstik
yang creamy.
Selain itu, lipstik
Lindor ini juga meninggalkan stain (warna kemerahan di bibir),
dan agak sulit
menghapus sisa lipstiknya.
Setelah beberapa lama pemakaian, bibir saya terasa kering
dan ada bagian yang mengelupas gitu, mungkin lipstiknya kali ya yang gak lagi
nampol dengan baik di bibir.
Oh ya, saya pernah gak bersih ngehapus sisa lipstik ini di
bibir, dan hasilnya, bibir saya jadi mengelupas, meskipun gak parah. Tapi tetap
gak enak aja rasanya saat bibir kering dan mengelupas. Jadi pastikan kamu
ekstra bersih ya membersihkan bekas lipstik di bibirmu.
Harganya gimana? Udah pasti terjangkau, saya beli lipstik
ini seharga 15 ribu rupiah saja.
Repurchase: Gak warna ini, tapi mau coba warna pink yang
lain, lupa saya nama shadenya.
Well, sekian review lipstik Lindor Pink 14-nya dari saya
beuaties, semoga suka dan bermanfaat ya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar