Minggu, 31 Agustus 2014

FOTD: Purple Pink

Assalamu’alaikum wr.wb

Hei beauties, sesuai judul kali ini saya mau share FOTD lagi. Karena kemaren siang saya kembali bermake-up ria, gak dalam rangka apa-apa, cuma udah agak lama saya gak foto-foto, berselfie, jadilah kemaren saat senggang saya bermake up terus foto-foto.

Ini bare face saya, pucet yak, hihii..



Plus tampak area wajah yang berjerawat, noda bekas jerawatnya juga dimana-mana. Di foto nanti juga sama aja (setelah make up), cuma wajah terlihat lebih bersemu, berseri, hahaa, tapi jerawatnya masih tampak, berikut nodanya, karena saya gak pake concealer buat nutupin itu noda.

Ini dia udah pake make up, uhuu, wajah saya jadi lumayan berwarna, apalagi alis.



Yang awalnya gak begitu kentara, jadi lebih berwarna, tentu aja warna gelap, gak saya pakein jadi merah atau ijo gitu alisnya, :D



Adonan make up-nya:

Face:
Blush:
Meskipun gak kentara warna blushnya di foto, saya pake blush kok, Inez Contouring Blush – Burning Sand

Eye:
Eyeshadow Kit Polabis (pink keunguan, coklat, dan hitam), meskipun eyeshadownya gak kentara, hehee.

Lip:

Nah itulah adonan make up yang saya pake, biasa aja kan ya, hihii. Enjoy it beauties.
Wassalamu’alaikum wr.wb

Sabtu, 30 Agustus 2014

Review: Marcks' Beauty Powder

Assalamu’alaikum wr.wb

Haloo, beauties.. Apa kabar kalian hari ini? semoga dalam keadaan yang baik-baik saja ya. Di postingan ini saya mau review salah satu bedak tabur yang saya punya, dari Marcks’, namanya Marcks' Beauty Powder.
Saya beli bedak tabur Marcks’ ini di dept store yang berbeda dari biasanya, gak tahu karena alasan , tiba-tiba aja saya nyomot bedak ini. padahal bedak tabur Wardah aja belum habis-habis. Saya pilih shade yang Rose, juga gak ada alasan, lansung nyomot gitu aja. Plus, sebelumnya saya gak baca dulu review ini bedak dari para beauty blogger. Lansung aja ke penampakan kemasan bedaknya.

Tampak atas bedak
Kemasannya bulat berwarna putih dengan kertas berwarna kuning diatasnya. Kemasan umum untuk bedak tabur lah ya.

tampak bawah kemasan bedak

Di bagian bawahnya terdapat shade bedaknya, netto 40 g, komposisi-komposisi bedak, ada no BPOM, serta tanggal expirednya juga.

tampak samping bedak + kertas seal
Saat kemasannya dibuka (seal disekelilingnya dilepas), ada pemisah antara tutup dan isi bedaknya. Mungkin dimaksudkan untuk meletakkan spon kali ya diatas pemisahnya ini. Bedak tabur Marcks’ ini gak dilengkapi spons ya, jadi mesti beli terpisah gitu. Saya sih senengnya aplikasi bedak ini pake kuas. Lebih afdol aja rasanya.

setelah kemasan dibuka
Oh ya, saat pertama kali tutupnya dibuka, hmmm, aroma bedaknya kecium,  kayak ada sensasi mint yang dingin gimana gitu. Tapi saat diaplikasikan pada wajah, saya gak merasa dingin tuh. Bedaknya berwarna pink lembut, saat diaplikasikan ke wajah gak pink kok, putih gitu jadinya.

swatch bedak
Tekstur bedak taburnya haluuus banget, butirannya super lembut nan halus, dan udah pasti powdery sesuai namanya powder, hehee. Saat disapu pake kuas, beterbangan lah ke segala penjuru si bedaknya ini sebelum nampol di muka.  Gak perlu banyak mengaplikasikan bedak ini ke wajah, kalo gak mau wajahmu terlihat putih horor, hehee. Lama kelamaan bedaknya gak putih lagi kok, ntah itu udah raib disapu angin, atau menyerap di wajah karena minyak, setelah beberapa waktu pemakaian, warnanya menyatu di kulit.

Bedak Marcks’ ini oil controlnya OK banget. Saya pake dari pukul 1 siang sampe pukul 5, wajah saya belum berminyak. Sebelumnya adonan saya cuma pake pelembab Pond’s, kemudian baru ditimpuk sama ini bedak. Masih belum saya cuci wajah saya, hingga pukul setengah 9, wajah saya mulai terlihat berminyak, tapi gak parah, malah terkesan glowy gitu. Ciaahhh.... saya gak tahu gimana oil controlnya kalo adonan wajahnya lengkap, belum saya coba. Nanti kalo saya udah uji coba, baru update lagi ya, (:

Oh ya, tutup bedak Marcks’ ini gak perlu diputer dulu tutuonya buat bukanya, tinggal tarik perlahan, udah copot. Saya pikir bedaknya mesti diputer dulu gitu, biar lebih aman isi dalamnya, tapi ternyata gak. Jadi, mesti ditaroh ditempat yang aman ini bedak, biar gak gampang kesenggol dan jatoh.  Khawatir aja isinya berhamburan, hehee.

Terus harganya, saya udah lupa sih harga pastinya, tapi seingat saya diatas 10 ribuan gitu, sekitar 11 atau 12 ribu rupiah lah.

Saya udah nyoba membolak-balikan ini bedak, dan hasilnya gak ada isi dalam bedaknya yang tumpah. Lumayan rapat sih tutupnya. Tapi untuk berjaga-jaga, sebaiknya bedak ini gak dibawa kesana-kemari deh, buat di rumah aja. Soalnya gak menutup kemungkinan, tutup kemasannya ini longgar terus kebuka, dan berhamburan lah isi dalamnya. Hehee.

Oh ya, saat saya cuci muka setelah make bedak Marcks’ ini (pertama kali make), entah kenapa wajah saya berasa terik, kayak ketarik gitu. Saya gak pake sabun muka sih bersihin wajahnya, cuma pake air biasa. Pas saya bersihin wajah, wajah saya gak berasa berminyak gitu, malah terkesan kesat. Biasanya kan wajah saya berasa minyaknya pas dibasuh pake air, tapi ini gak. Pengaruh bedak Marcks’ ini kali ya. Semoga kedepannya wajah saya baik-baik aja selama pemakaian bedak ini.

Sekian review bedak tabur Marcks’ dari saya, semoga bermanfaat ya. Kamu pake bedak ini juga kah beauties?

Wassalamu’alaikum wr.wb

Jumat, 29 Agustus 2014

Rekomendasi Film Asia

Assalamu'alaikum wr.wb

Hei hei, sesuai judul nih beauties, saya mau ngasih rekomendasi film-film Asia yang pernah saya tonton, ada yang dari Thailand, Jepang, Mandarin, juga Korea. Kebanyakan sih film baru yang akan saya rekomendasikan di post ini, tapi ada juga yang udah agak lama. Yuk lansung aja diintip:

1. Bunshinsaba (2013)

google.co.id
Bunshinsaba 3 ini film Mandarin, saya juga baru-baru ini nontonnya. Genrenya horor, tapi gak begitu horor, tapi tapi, kalo ditonton sendiri di malam hari, saya akan agak ketakutan, hehe, karena udah lama saya gak nonton film bergenre horor begini. seingat saya, Bunshinsaba ini juga ada yang dari Korea, tapi ceritanya udah pasti berbeda. Kembali ke Bunshinsaba Mandarin ini, kisahnya tentang seorang Ibu yang hilang ingatan, yang begitu menyayangi putri semata wayangnya. Si Ibu ini dirawat di rumah sakit selama beberapa tahun, mengira bahwa putrinya ada dan masih hidup. Namun ternyata tak begitu kenyataannya. Silahkan ditonton sendiri ya. Bagi pecinta film horor yang ekstrim, mungkin gak akan begitu suka sama film ini, karena horornya gak begitu horor. Nah loh bahasanya, hehee. Tapi bagi kamu yang “agak penakut” nonton film horor, boleh dicoba nonton film ini.

2. Tears For You (2007)

google.co.id
Kalo yang ini film dari negeri Sakura, Jepang. Saya baca rekomendasi film Tears For You ini atau yang dikenal dengan judul Nada Sou Sou, dari sebuah forum, Kaskus kalo saya gak salah. Karena filmnya udah agak lama, rada sulit nyari link download film ini, tapi akhirnya saya nemu juga. Filmnya bergenre drama, mungkin. Berkisah tentang seorang kakak (laki-laki) yang begitu melindungi adiknya (perempuan, tapi adik tiri/bukan saudara kandung). Meskipun bukan adik kandungnya, sang kakak ini berusaha mati-matian untuk melindungi adiknya, juga demi memenuhi janji yang telah dibuatnya dengan almarhum sang Ibu. Menyentuh, dan menyedihkan. Yuk silahkan ditonton filmnya.

3. Enoshima Prism (2013)

google.co.id
Yang ini juga film Jepang, menceritakan tentang persahabatan 3 anak remaja, dua laki-laki dan satu perempuan. Karena suatu peristiwa, salah satu dari 3 bersahabat ini meninggal dunia. Sahabat laki-laki yang masih hidup menemukan suatu jam tangan dan buku, jam tangan yang bisa menerobos waktu silam, atau dikatakan lorong waktu gitu. Awalnya gak percaya, namun setelah dibuktikan dengan memakai jam tangan ini, si anak laki-laki tersebut bisa kembali ke masa lalu, ke masa dimana sahabatnya masih hidup. Nah disinilah dia ingin mengubah takdir, agar sahabatnya tetap hidup, namun tentu ada resiko dibaliknya.

4. Timeline (2014)

google.co.id
Timeline ini film Thailand, bergenre drama romance komedi. Berkisah tentang seorang anak laki-laki dari desa, yang dibesarkan oleh orang tua tunggal (Ibu), dan ingin kuliah di bangkok, keluar dari desa dan hidup jauh dari Ibunya. Si anak ini berteman baik dengan seorang perempuan, teman sekelasnya, yang ternyata teman perempuannya ini menyukai si anak laki-laki. Namun hanya bertepuk sebelah tangan, karena si anak laki-laki tadi menyukai kakak tingkatnya. Yuk silahkan ditonton, endingnya.... saya kurang suka, hehee.

5. Harmony (2010)

google.co.id
Ini film Korea, yang lagi-lagi membuat saya menangis tersedu-sedu, agh lebay neh. Gak kok, beneran saya nangis.  Memang ya Korea kalo bikin film drama, dramanya berasa banget, melonya juga begitu, gak bisa saya tolak, hihii.. mirip seperti film Korea Miracle Cell in 7, sama-sama di penjara, seorang Ibu yang melahirkan putranya di penjara, namun karena peraturan penjara, sang anak ini tentu gak bisa selamanya tinggal bersama sang Ibu di penjara, jadi si anak tadi diadopsi. Sesuai judulnya Harmony, film ini tentu dihiasi dengan nyanyian-nyanyian dari para penghuni penjara. Pokoknya s.e.d.ih, yuk di tonton.

6. Oshin (2013)

google.co.id
Yang ini film Jepang, genrenya drama. Euh drama mulu nih genrenya, hehee. Dari awal, film ini udah bikin muka saya melo, hahaa. Berkisah tentang seorang anak perempuan yang masih kecil, yang seharusnya masih bersekolah, namun tidak begitu faktanya, si anak yang hidup di keluarga miskin yang punya banyak saudara ini, harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Di tengah padang salju yang beku, si anak berpisah dengan keluarganya demi bekerja sebagai pembantu di rumah saudagar kaya yang jauh dari desa tempat tinggalnya. Pokoknya film ini bercerita tentang perjuangan seorang anak yang bekerja membanting tulang demi keluarganya. Unyu-unyu banget si anak ini, suka saya lihatnya, aktingnya juga OK.

7. The Target (2014)

google.co.id
Kalo yang ini film Korea, bergenre action, thriller, drama, kalo saya gak salah. Sulit saya mendeskripsikan kisah film ini. intinya begini, perjuangan seorang dokter dan seorang kakak laki-laki untuk menyelamatkan istri dan adiknya. Di download dan ditonton sendiri lah ya, hehee. Yang penting, film ini gak mengecewakan (menurut saya sih).

8. Beyond the Memories (2014)

google.co.id
Beyond the Memories ini film Jepang, bergenre drama romance. Kisahnya juga tentang persahabatan laki-laki dan perempuan, mereka saling menyukai, namun karena suatu peristiwa mereka berpisah, tentu peristiwa “kematian” yang memisahkan mereka selama-lamanya. Tanpa ada kejelasan tentang hubungan mereka, masih ada banyak hal yang belum tersampaikan oleh keduanya. Yuk ah ditonton aja filmnya.

Nah beauties, segini aja dulu rekomendasi film Asia-nya. Nanti kalo ada tambahan, saya buat di postingan terbaru. Selamat mendownload dan selamat menonton ria. Kamu punya rekomendasi film Asia yang bagus? Yuk share di kolom komentar.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Kamis, 28 Agustus 2014

Review: Lip Palette Wardah - ChocoAholic

Assalamu’alaikum wr.wb

Udah lama sekali rasanya saya gak review produk perbibiran ya beauties, hehee. Baiklah, kali ini saya mau review produk perbibiran, dari brand halal, Wardah. Sebenarnya udah lama juga saya beli produk perbibiran ini, tapi karena bentuknya palet, rasanya males aja gitu pengen reviewnya. Yupp, produk perbibiran brand halal yang saya maksud adalah Lip Palette Wardah, ChocoAholic. Saya beli lip palet yang chocoaholic ini di konter kosmetik, ada diskonnya. Awalnya saya gak mau lip palet yang ini, tapi pengen yang Pinky Peach, gak ada. Jadilah saya beli yang chocoaholic. Alasan saya gak mau beli yang chocoaholic ini karena saya udah punya beberapa warna dalam palet ini, tapi akhirnya dibeli juga, hehee. Saya punya 2 varian lip palet Wardah, yang satunya Perfect Red Lip Palette, nanti aja saya review.

Udah banyak juga kan ya beauty blogger yang review lip palet Wardah ini, saya juga mau ikutan review, yuk lansung lihat ke penampakan lip palet-nya.


Kemasannya dibungkus dengan plastik segel seingat saya. Warna kemasannya silver, berkesan elegan dan simple hanya dengan tulisan Wardah di sudut kanan bawah kemasan. Kemasannya juga tipis, ringan, gak panjang ataupun lebar, sehingga travel friendly, nyaman dibawa kesana-kemari.


Bagian belakang kemasan memuat informasi produk, ada klaim, komposisi, netto, no BPOM, tanggal expired, nama PT, serta keterangan tiap shade lipstik dalam palette ini.

Klaim dari Wardah:
“Wardah Chocoaholic Lip Palette, dengan gradasi red to brown yang lembut dan eksotis. Mengandung Jojoba oil, Squalane, dan vitamin E yang membantu melembabkan bibir. Kreasikanlah warnanya dan tampillah memukau setiap hari”

Jadi berdasarkan klaimnya, lip palet ini boleh dan bisa banget di mix match warnanya satu sama lain, tapi saya jarang banget pake  lipstik terus ditimpuk sama warna lain, hehee.
Dalam palet chocoaholic ini hanya ada 2 varian lipstik matte, yaitu matte 09 dan matte 20. Sedangkan 6 warna lainnya dari varian exclusive, yaitu exc 44, exc 26, exc 41, exc 49, exc 48, dan exc 37. Keseluruhan ada 8 warna dalam palet ini.
Saya udah punya 3 warna lipstik dari palet chocoaholic ini, ada lipstik exclusive 26 Mango dan exclusive 41  Charming Red yang udah saya review, juga lipstik exclusive yang no 49 Chesnut.

Lanjut ke penampakan dalam kemasannya.

Warnanya dari kiri ke kanan, exc 44-matte 09-exc 26-exc 41-exc 49-matte 20-exc 48-exc 37
Kuas aplikator lip palette Wardah
Lip palet Wardah ini sudah dilengkapi dengan kaca besar seukuran kemasannya, juga lip brush untuk mengaplikasikan lipstiknya. Jadi gak usah khawatir deh kalo mau retouch lipstik, tinggal ngaca dan ngoles, hehee.

Swatch di tangan
Shade lipstik sesuai nomor urut
Exclusive 44, warnanya coklat kemerahan, dibibir saya warna merahnya lebih kenceng ketimbang warna coklatnya. Teksturnya creamy, ringan, dengan glossy finish yang gak berlebihan, membuat bibir berkesan lembab aja gitu.

Matte 09, warnanya merah (blue based, mungkin), saya suka, kesannya elegan, klasik gitu. Karena dia matte, gak begitu mengkilap finishnya seperti varian exclusive. Saya merasa cocok pake matte 09 ini, hehee. Teksturnya juga buildable, gak menggumpal sekalipun lebih dari 2 kali oles, asal gak kesringan ngoles sih.

Exclusive 26, warnanya mango (orange gelap gitu), warnanya agak tua di bibir saya, jadi kurang suka dan harus di mix sama warna lain. Teksturnya creamy, ringan dengan glossy finish seperti varian exclusive lainnya.

Exclusive 41, yang ini warnanya peach, sedikit orange. Teksturnya creamy, glossy finish, dan buildable.

Exclusive 49, warnanya cantik bener, pink muda dengan sedikit warna peach. Entah kenapa, yang palet ini teksturnya lebih baik saat diaplikasikan ke bibir dibandingkan dengan lipstik batangan yang sudah saya review. Gak bikin bibir terlihat jelek deh pokoknya saat make ini lipstik, mungkin karena aplikasinya dengan kuas kali ya. Kalo yang batangan kan lansung ngoles dari tube ke bibir.

Matte 20, ini warna nude peach, jatohnya di bibir saya jadi pucet gitu, mesti diimbangi dengan riasan mata bold, atau warna lipstiknya di mix aja sama warna lain biar gak begitu pucet. Teksturnya agak seret, berasa berat aja gitu saat dicolekin kuas, juga finishnya matte, gak glossy. Lipstik ini juga gak banget kalo dioles lebih dari 2 kali. 2 kali aja udah menggumpal gitu di bibir saya.

Exclusive 48, warnanya nude pink dengan sedikit warna peach, dikiiiit. Teksturnya ringan, buildable, dengan glossy finish.

Exclusive 37, warnanya juga nude pink, gak begitu terlihat bedanya saat di swatch. Teksturnya ringan, nyaman saat dicolekin kuas, diaplikasikan ke bibir, dan glossy finish.

Soal kemerataan isi paletnya, gak merata. Ada yang isinya full, ada yang gak. Contohnya punya saya ini, yang full cuma yang exc 49, yang lainnya kurang full. Tentunya dari pertama kali beli ya, belum pernah dicolek atau dipake lip paletnya.

Mmm, untuk ketahanannya di bibir, yang varian matte yang lebih OK, 5 jam-an saya pake di rumah masih ada nempelnya di bibir meskipun intensitas warnanya udah berkurang. Tentunya saya sering banget minum + 1 kali makan nasi, dan ngemil juga. Untuk yang exclusive, 3 jam-an udah bubar hanya ninggalin dikiiit aja warna di bibir, saya sering banget minum soalnya. Semua lipstik Wardah dalam palet ini transfer ke gelas saat minum. Karena saya gemar banget minum air putih, kebanyakan lipstiknya nempel di gelas, bukan di bibir saya, hehee.

Untuk warna lipstik yang menyisakan stain, saya gak begitu ingat, tapi yang warnanya mentereng menyisakan stain, kalo gak salah yang exc 44, matte 09,dan yang no 26. Warna yang selebihnya saya gak tahu. Lumayan sulit ngehapus bekas lipstik-lipstik ini jika hanya menggunakan tisu, mesti pake lip remover, atau minyak agar bener-bener bersih.

Oh ya, mengenai kualitas kuasnya, OK-OK aja menurut saya. Semua lipstik di palet ini saya aplikasikan pake kuas bawaannya ini. kalo pake warna berbeda, bersihin dulu kuasnya pake remover atau tisu, baru dicolekin warna lain. Gak rontok kok sejauh ini bulu kuasnya. Gagang kuasnya bening, sehingga berkesan bersih gitu.

Selama pemakaian, lipstik Wardah gak bikin bibir saya kering, tapi tentu terlebih dulu saya udah make lip balm atau lip conditioner. Tekstur lipstiknya yang menggumpal dan sulit membaur di bibir saya cuma no 20, matte nudish peach. Warnanya memang pucet dan bikin serem wajah kalo cuma make itu lipstik.

Overall, saya suka-suka aja make lip palette Wardah ini, selain warnanya yang cantik-cantik, juga gak bikin bibir saya berasa kering selama pemakaian. Saya beli di konter kosmetinya seharga 50 ribu rupiah, udah termasuk diskon.

Nah gimana, kalian punya juga palet Wardah chocoaholic ini? Sekian reviewnya dari saya, semoga bermanfaat ya.
Wassalamu’alaikum wr.wb

Rabu, 27 Agustus 2014

FOTD: Wardah Lipstick

Assalamu'alaikum wr.wb

Saya muncul lagi nih, mau share FOTD aja, udah lumayan lama juga saya save fotonya, cuma gak tahu mau di post kapan. Ya, saat inilah saya mau "pamerin" aja FOTD masa silam ini, hehee
Sesuai judul, FOTD kali ini temanya saya pake lipstik Wardah, ada yang exclusive juga long lasting. Semua lipstik yang saya pake di FOTD ini udah saya review. Enjoy it, beauties..

Yang ini pake lipstik exclusive Wardah, Chesnut no 49.
Kalo yang ini pake lipstik exclusive Wardah juga, tapi yang charming red, no 41
Dan yang terakhir ini pake lipstik long lasting Wardah, Pink Sorbet.
Adonan saya untuk FOTD ini saya udah lupa, hehee, maklum lah foto lawas. Di larang ketakutan ya..
Untuk review lipstik exclusive no 41 Charming Red, klik disini.
Untuk review lipstik exclusive no 49 Chesnut, silahkan klik disini
Untuk review lipstik long lasting no 02 Pink Sorbet, klik disini.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Hijab, When I...

Assalamu’alaikum wr.wb

Hai hai beauties, di postingan ini saya gak akan share mengenai kosmetik, kecantikan, atau sejenisnya, saya mau cerita dikit aja tentang keputusan saya berjilbab.


Ya, jilbab, ini merupakan pakaian wajib untuk wanita muslim, mu’minah. Saya mulai mengenakan jilbab sejak bangku sekolah menengah atas, tapi hanya saat sekolah. Jadi pas nyampe rumah, saya gak lagi berjilbab. Begitupun kalo keluar rumah selain sekolah. Saat itu saya sekedar pengen latihan berjilbab di sekolah, apalagi sahabat dekat saya pas SMA udah mulai berjilbab, saya suka ngeliatnya, jadi pengen juga berjilbab saat sekolah. Saya belum memutuskan saat itu untuk menutup aurat dengan baik. Tapi saya udah berencana suatu hari nanti, saya pengen full berjilbab, gak hanya saat sekolah, tapi juga di rumah.

Sebelum memantapkan niat dan hati saya untuk berjilbab, saya baca-baca buku di Perpusda, buku-buku tentang agama, yang akan semakin memantapkan niat saya, kewajiban yang udah seharusnya saya lakoni, tepatnya 22 Februari 2011 silam, saya udah full berjilbab. Namun hingga hari ini, saya masih dalam tahap belajar mengenai jilbab, ketentuan-ketentuannya, mengenai agama, dan banyak hal lainnya. Hidup memang harus terus belajar, kan ya. Saya pun begitu. Saya masih belajar bagaimana berpakaian yang baik, yang sesuai syariat yang telah ditentukan Allah SWT. Ya meskipun terkadang, pakaian yang saya pake lengannya ngegantung, dan agak sempit dibagian lengannya. Memang, lengan saya besaran tapi gak berotot kok, hehee, lemak menumpuk di area lengan yang bikin baju yang saya pake jadi terlihat ketat. Apalagi dulu saya beli pakaiannya saat masih kurus, nah sekarang teman-teman saya bilang saya udah mulai berisi, lemak mulai menjajah tubuh saya, sehingga pakaian-pakaian lama berasa sempit, apalagi lengannya, hehee. Saya mesti beli lagi baju-baju baru yang ukurannya pas, atau agak longgar. Tapi setiap harinya, saya berusaha agar gak berbaju yang agak sempit, apalagi kalo buat keluar rumah ya, gak mau dong berjilbab tapi malah narik perhatian khalayak? (:

Itu untuk baju atau atasan. Kalo bawahan, dari awal berjilbab, saya udah pake rok yang lebar, kecuali buat dalaman ya, saya pake legging dan tak lupa, kaos kaki juga. Untuk jilbab, saya selalu berusaha berjilbab yang menutup dada, karena pada dasarnya saya memang gak nyaman kalo “dada” tampak. hanya untuk acara tertentu seperti jadi panitia resepsi dan saat wisuda dimana saya dipakein jilbab turban.

Tapi, semua cara berpakaian, itu kembali ke diri masing-masing dong ya. Ketika kamu memutuskan berjilbab, pelajarilah perlahan mengenai jilbab dan ketentuan-ketentuannya. Saya juga begitu kok sampe sekarang, masih terus belajar, berusaha memperbaiki diri. Ya, meskipun terkadang adakalanya saya khilaf, hehee, namanya juga manusia kan ya. Yang penting terus berusaha menjadi makin baik semakin hari.

Oh ya, post ini gak bermaksud menggurui, riak, atau sejenisnya ya, saya murni pengen cerita aja sedikit pengalaman saya, awal mula saya berjilbab. Tetap semangat beauties, dan tetap cantik !
Wassalamu’alaikum wr.wb


Selasa, 26 Agustus 2014

Masker Alami untuk Memudarkan/Menghilangkan Bekas Jerawat 3

Assalamu’alaikum wr.wb

Halo beauties, kali ini saya mau lanjutin post mengenai masker alami untuk memudarkan/menghilangkan bekas jerawat bagian ke 3. Untuk bagian  pertama silahkan klik disini, dan yang kedua disini. Yuk lansung aja ya:

Ketimun

google.co.id
Tidak hanya efektif untuk mengurangi bengkak atau kantung bawah mata, ketimun juga bisa memudarkan bekas jerawat di wajahmu. Bisa gunakan irisan atau diblender ketimunnya, aplikasikan pada wajah, dan diamkan selama beberapa menit, lalu bilas hingga bersih.

Kunyit

google.co.id
Ini dia bumbu dapur yang juga bisa menghilangkan bekas jerawat. Haluskan kunyit, atau kamu bisa gunakan bubuk kunyit, kenakan sedikit air, lalu aplikasikan ke area bekas jerawat. Jangan lupa bilas hingga bersih ya.

Minyak zaitun

google.co.id
Minyak zaitun dikenal sebagai minyak kaya manfaat. Salah satunya ampuh memudarkan bekas jerawat. Totolkan sedikit minyak zaitun pada area bekas jerawat. Kamu bisa gunakan semalaman, jangan lupa, bangun tidur segera bersihkan wajah ya.

Bengkoang

google.co.id
Bengkoang tak hanya bisa mencerahkan kulit, tapi juga memudarkan noda.  Kandungan air pada bengkoang mampu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga bekas jerawat memudar. Blender secukupnya bengkoang, aplikasikan ke area wajah yang berjerawat. Diamkan selama beberapa menit, bilas hingga bersih.

Selamat mencoba ya beauties. Saya juga penegn nyoba nih, hehee. Aplikasikan secara rutin untuk mendapat hasil yang maksimal ya. Karena penggunaan bahan alami memang gak instan efeknya di wajah, jadi mesti digunakan rutin. Sekian dari saya, semoga bermanfaat.


Wassalamu’alaikum wr.wb

Senin, 25 Agustus 2014

Review: Compact Powder Sariayu

Assalamu’alaikum wr.wb

Hai beauties, selamat pagi menjelang siang. Saya kembali lagi mau review compact powder dari brand lokal, Sariayu. Bedak padat Sariayu ini saya beli menjelang lebaran beberapa waktu lalu. Karena semua bedak padat yang saya punya dikasih ke Ibu dan adik tercinta, saya sebenarnya memang kurang cocok pake bedak padat karena gampang banget bikin wajah saya komedoan, mungkin karena saya kurang bersih kali ya bersihin wajahnya, jadilah pori-pori wajah saya tersumbat yang bikin komedoan + jerawatan. Jadilah saya gak punya compact powdernya, cuma bedak tabur yang bikin rempong mau dibawa kesana-kemari. Kan repot tuh buat touch up kalo bawa kesana kemari bedak tabur yang rawan tumpah, apalagi pas lebaran dimana tampilan saya harus “bersih, cerah, bebas kucel”. Jadi saya memutuskan buat nyari-nyari bedak padat dari brand lokal yang terpercaya. Sebelumnya saya gak menyempatkan diri buat cari review bedak padat Sariayu ini, jadi suatu hari pas mampir ke dept store, saya lihat penampakan ini bedak padat, dan saya memutuskan  untuk beli.

Tampak depan box
Bisa dilihat boxnya berwarna kekuningan, dan ada plastik tipis bulat ditengah untuk melihat case dalamnya. Bedak padat ini udah mengandung SPF 15, juga pelembab alami. Sama seperti produk Sariayu lainnya, bedak padat ini juga udah mendapat persetujuan dari MUI, BPOM, dan serangkaian uji lainnya, seperti irritation & allergy tested juga no animal testing. Untuk nettonya 15 g. Saya pilih shade yang kuning langsat, berharap warnanya cocok di kulit wajah saya. Ada shade yang satunya, kalo gak salah kuning pengantin atau apalah gitu, saya lupa.

Sekarang kita lihat sisi-sisi samping boxnya.


Untuk sisi sebelah kanan terdapat informasi mengenai komposisi produk (gambar paling atas), sedangkan sisi kiri terdapat informasi mengenai PT-nya. Ini gambar bagian belakang boxnya.


Katanya bedak padat ini halus dan lembut sehingga tata rias tampak lebih sempurna. Mengandung vitamin E sebagai antioksidan, tabir surya alami untuk melindungi kulit dari sinar matahari (SPF 15), kini diperkaya dengan peppermint oil yang aromanya memberikan kesegaran.

Sekarang mari kita lihat bagian dalamnya. 



Bedak padat ini sudah dilengkapi kaca dan spons didalamnya. Pemisahnya hanya selembar plastik, untuk menghindari sentuhan lansung spons dengan bedak padatnya. Wadahnya bulat dan lumayan kokoh, juga gak tebal. Warna kemasannya juga kekuningan, tapi lebih muda gitu.

Bau bedak padat ini gak mengganggu, aroma peppermint gitu lah, tapi gak bikin sensasi dingin-dingin gimana gitu pas dipake ke wajah. Kacanya lumayan besar, nyaman buat touch up. Terus sponsnya, sponsnya ini agak kasar, saya lebih senang mengaplikasikan bedak padat ini menggunakan kuas. Hasilnya sangat natural.
Kalo lansung menggunakan spons bawaannya ini, hasilnya bisa gak rata. Jadi enaknya memang pake kuas. Tekstur bedak padat ini juga halus, butirannya kecil banget, pokoknya halus dan ringan di wajah, hehee. Coveragenya sheer di wajah, gak ampuh buat nutupin bekas-bekas jerawat. Karena memang bedak ini kan fungsinya bukan untuk mengkover noda-noda.

Swatch bedak pada spons bawaan
Swatch bedak ditangan
Bagian belakang kemasan bedak padatnya ini ada motifnya gitu (lihat pada gambar diatas), ada tulisan seperti “New Bedak Padat”, mungkin bedak padat ini formulasinya baru ya. Juga ada no daftar BPOM-nya.
Warna bedak padat ini seperti yang terlihat pada gambar, agak kecoklatan dan terlihat gelap ya. Lihat aja tuh swatchnya di spons, tapi pas diapply nih di tangan, warnanya gak gelap. Dan ketika diaplikasikan ke wajah saya, warnanya menyatu. Cocok di kulit wajah saya. Tapi maaf nih gak ada swatchnya di wajah saya.

Oh ya, kalo buat daya tahannya di wajah sih lumayan lah, sekitar 4 jam-an masih nampol dengan baik di wajah saya. Oil controlnya juga lumayan, saya pake sekitar 3 jam-an, wajah saya belum berminyak.
Kalo harganya berapa, harganya murah meriah, 15 ribu rupiah saya beli di dept store. Mungkin bisa lebih murah kalo beli di konter kosmetiknya.

Well beauties, sekian review compact powder Sariayu dari saya. Semoga bermanfaat ya buat kamu yang lagi pengen beli compact powder lokal dengan harga terjangkau dan kualitasnya lumayan OK.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Minggu, 24 Agustus 2014

Masker Alami untuk Memudarkan/Menghilangkan Bekas Jerawat 2

Assalamu’alaikum wr.wb
Beauties, post kali ini ngelanjutin masker alami untukmemudarkan/menghilangkan bekas jerawat part 1 yang kemaren ya. Sekarang part 2-nya. Yuk lansung aja:

Madu dan kayu manis

google.co.id
Kayu manis dengan kandungan anti mikroba dan madu dengan kandungan anti bakteri akan menjadi kombinasi yang baik untuk menghilangkan bekas jerawat. Campurkan 2 sdm dan 1 sdt bubuk kayu manis, lalu oleskan campuran tersebut ke area bekas jerawatmu, diamkan selama beberapa menit lalu bilas hingga bersih.

Pucuk Stroberi

google.co.id
Potong bagian atas buah stroberi. Gunakan batang hijaunya sebagai pegangan, dan gosokan buahnya ke area bekas jerawat selama 1 menit. Diamkan selama beberapa menit, kemudian bilas.

Tomat

google.co.id
Bahan alami lainnya yang bisa kamu gunakan untuk menurangi bekas jerawat adalah tomat. Gunakan irisan tomat, atau bisa kamu hancurkan/blender tomatnya, lalu usapkan merata ke keseluruh wajah atau hanya pada bagian yang berbekas jerawat. Diamkan selama beberapa menit, jangan lupa bilas hingga bersih ya.

Putih telur

google.co.id
Putih telur juga bahan alami yang ampuh memudarkan hingga menghilangkan bekas jerawat. Pisahkan putih dan kuning telurnya. Kocok putih telur hingga berbusa, lalu aplikasikan pada wajah. Diamkan hingga mengering lalu bilas.

Sekian part 2 masker alami untuk memudarkan/menghilangkan bekas jerawatnya, beauties. Gunakan secara rutin ya untuk hasil yang maksimal. Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Jumat, 22 Agustus 2014

Masker Alami untuk Memudarkan/Menghilangkan Bekas Jerawat

Assalamu’alaikum wr.wb
Kamu suka pake masker alami, beauties? Untuk menjaga kesehatan kulit wajah, banyak wanita kini gemar mengenakan masker, baik itu masker lansung jadi yang dibeli di klinik kecantikan, dari brand kosmetik, hingga yang alami. Di post yang ini, saya udah share mengenai masker alami untuk kulit wajah berminyak. Kali ini juga, wajah yang berminyak umumnya rentan berjerawat, dan jerawat tersebut meninggalkan bekas yang agak sulit malah sangat sulit untuk dihilangkan. Karena itu, di postingan ini saya mau share lagi mengenai masker alami untuk memudarkan/menghilangkan bekas jerawat. Pasti risih kan ya kalo wajah banyak nodanya? Hehee.. kayak saya nih, jerawatnya gak heboh lagi, tapi bekasnya ampun deh, masih betah aja di wajah saya ini.

Masker alami untuk memudarkan/menghilangkan bekas jerawat part 1:
Lidah buaya

source: google.co.id
Lidah buaya memiliki kandungan anti radang yang bisa mengatasi bekas jerawat. Tak hanya itu, lidah buaya juga bisa mengurangi kemerahan, bengkak, dan iritasi kulit. Ambil bagian gel dari daun lidah buaya, lalu aplikasikan ke area berjerawat. Diamkan selama 10 menit lalu bilas hingga bersih.

Baking soda

source: google.co.id
Baking soda memiliki kemampuan untuk melawan bakteri. Campurkan sedikit baking soda dan tambahkan sedikit air, kemudian oleskan ke bagian yang berjerawat. Lakukan setiap hari selama seminggu dan jerawat akan hilang.

Air perasan jeruk lemon

source: google.co.id
Kandungan asam sitrat jeruk lemon menjadikannya memiliki kemampuan untuk mengelupas sel-sel kulit mati. Air perasan jeruk lemon juga bisa mengeringkan kulit dan mengurangi minyak yang menyumbat pori-pori.  Pastikan bersihkan wajahmu hingga bersih sebelum keluar rumah dan mendapat sinar matahari lansung

Cuka sari apel

source: google.co.id
Cuka bisa menyeimbangkan ph kulit, mencegah bakteri untuk semakin berkembiang biak, dan menyerap minyak. Larutkan cuka dan air dengan perbandingan 1:3. Ambil kapas dan celupkan ke larutan tersebut, aplikasikan ke bekas jerawatmu. Diamkan setidaknya 10 menit, jangan lupa bersihkan wajah ya.

Segini dulu masker alami untuk memudarkan/mengurangi bekas jerawat part 1-nya beauties. Nanti saya sambung lagi di part 2 ya. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb


Source: Vemale.com

Review: Masker Bengkoang Mustika Ratu

Assalamu’alaikum wr.wb
Halo halo beauties, apa kabar kalian hari ini? Semoga dalam keadaan yang baik-baik saja ya. Kali ini saya mau review salah satu masker yang saya punya dari brand lokal Mustika Ratu, yaitu Masker Bengkoang.
Sudah beberapa bulan saya pake masker bengkoang Mustika Ratu ini, belum habis-habis juga karena gak rutin saya pake, hehee. Saya beli yang netto 60 g, bukan yang sachet, buat coba-coba dulu. Karena yang sachetnya gak ada pas saya mau beli. Ini penampakan kemasannya:


Tulisan Mustika Ratu dibagian atasnya udah agak lenyap, keseringan dipegang mungkin. Masker bengkoang ini katanya untuk membantu kulit tampak cerah dan menyamarkan noda.

tampak belakang kemasan
Bagian belakang kemasannya ada tulisan seperti ini:
“Ekstrak umbi bengkoang, akar manis, dan derivat vitamin C dalam kandungan masker bengkoang membantu kulit wajah terasa kencang, lebih lembut, lebih cerah, dan menyamarkan noda hitam”.

Kenapa saya pilih masker bengkoang? Karena saya punya lumayan banyak noda hitam bekas jerawat di wajah, jadinya setelah baca klaim Mustika Ratu tentang masker bengkoang ini, jadilah saya memutuskan beli dan pake.

Cara pakai masker ini:
“oleskan pada wajah dan leher. Hindari daerah mata. Diamkan hingga kering(kurang lebih 10 menit) lalu bersihkan dengan air. Gunakan secara teratur 2 kali seminggu untuk hasil optimal”

Nah berdasarkan cara pakainya diatas yang menganjurkan ini masker dipake 2 kali seminggu untuk hasil yang optimal, jadinya kurang ngefek di wajah saya, karena saya pake cuma 1 kali seminggu, atau malah 2 minggu sekali, hehee. Karena suatu alasan, saya males pake masker ini.

Yuk kita lihat bagian tutup dalamnya.


Maaf ya udah belepotan wadahnya. Lubang keluar produknya gak kekecilan atau kebesaran menurut saya, sedang-sedang aja. Oh ya, kata Mustika Ratu, tutup segera wadahnya setelah digunakan agar produk tidak kering.
Pas pertama kali saya gunakan, mencet ini masker, yang keluar malah cair, kayak air gitu, gak kental. Tapi setelahnya baru deh keluar masker aslinya yang creamy. Lansung aja diaplikasikan pada wajah secara merata, dan tunggu hingga kering.
Yang kurang saya suka dari masker ini adalah baunya, mungkin memang beginilah bau bengkoang, hehee, saya ga tahu karena sebelumnya belum pernah nyoba masker bengkoang begini. Kayak apek gitu, jadi saya kurang suka dan bikin males makenya. Atau cuma masker saya aja yang baunya begini? Tanggal kadaluarsanya masih lama kok, 2016 mendatang. Jarang-jarang juga saya pake.

Krim maskernya berwarna putih, bisa dilihat pada gambar diatas. Sesekali yang keluar malah cairan gitu, bukan krim. Sesaat setelah diaplikasikan pada wajah, krim maskernya mulai meresap, kemudian setelah mengering ya warnanya putih banget, kayak pake kaolin, hehee. Saya tahu kaolin, noh di belakang rumah saya banyak kaolin, bekas tambang. Dan ternyata memang ada kandungan kaolinnya di masker ini saat saya baca komposisinya. Kalo saya gak salah baca sih, karena tulisannya alamak kecil sekali. Wajah berasa tertarik saat masker mulai mengering.  Kalo saya kedekatan ngaplikasiin maskernya ke area mata, bikin area mata berasa agak perih gitu, tapi cuma sebentar.

Untuk efek mencerahkan sih ya berasa instan gitu, setelah wajah dibilas, wajah terlihat cerah. Tapi gak benar-benar cerah kok, kamu harus aplikasikan rutin sesuai petunjuk pakainya. Untuk efek memudarkan noda hitam sih gak atau belum ngefek di wajah saya, ya karena itu tadi, saya gak rutin make maskernya, hehee.

Untuk harganya, saya udah lupa, maaf, mungkin sekitar 20 ribuan rupiah. Oh ya, kalo saya gak bersih ngebersihin masker ini dari wajah, wajah saya bermunculan bintik-bintik kecil gitu. Mungkin pori-pori wajah saya tersumbat ya karena kurang bersih bersihin sisa maskernya. Jadi nih buat kamu yang kulitnya sensitif seperti saya, kudu bersih sebersih-bersihnya ngebersihin wajah.

Baiklah, segini aja review masker bengkoang Mustika Ratu-nya dari saya, beauties. Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum wr.wb