Review: Krim Malam Jeruk Sariayu

Assalamu’alaikum wr.wb

Halo beauties, di pagi nan cerah ini saya mau review krim malam Jeruk dari brand lokal Sariayu. Saya pernah pake krim malam jeruk ini beberapa bulan yang lalu, tapi sekarang gak lagi saya pake karena suatu alasan. Nanti akan saya ceritakan, (:

Oh ya, saya juga punya pelembab jeruk dari brand yang sama, bedanya masih saya pake hingga hari ini, meskipun gak rutin setiap hari, hehee. Karena wajah saya yang minyakan, jadi saya sering males pake pelembab. Jangan ditiru nih ya, pelembab kan skincare yang bisa dibilang wajib dipakai sehari-hari.

Kembali ke krim malam jeruk Sariayu, saya belinya di dept store tempat biasa saya belanja kosmetik bulanan. Entah karena alasan apa waktu itu saya pengen beli dan nyoba krim malam ini, apa saya keracunan review seorang beauty blogger kah atau gimana, yang pasti ini krim malam saya beli dan pake selama beberapa hari. Saya memang waktu itu lagi kehabisan krim malam dan lagi jarang banget pake krim, jadinya pengen aja cari yang cocok dan sesuai dengan jenis kulit berminyak saya.

Krim malam jeruk ini ditujukan buat kulit normal berminyak, gak khusus-superkhusus buat kulit berminyak saya, tapi tetap saya beli. Begini rupa kemasannya.

Tampak atas kemasan

Saya lupa nih ada plastik sealnya atau ada gaknya box dari krim malam ini. Wadahnya buat colak colek lansung pake jari, jadi gak higienis. Lumayan besar kemasannya menurut saya, tapi sih biasanya krim malam model begini memang kemasannya besar, dan gak begitu travel friendly. Ditutup kemasannya ini bisa dilihat terdapat logo sariayu, ada logo halal juga dari MUI. Sama seperti pelembab jeruknya (buat siang hari), krim malam ini juga mengandung relaxing aromatic. Saya gak bisa menjabarkan aromanya gimana, bagi saya sih gak mengganggu aromanya.

Ini tampak samping kemasannya, ada tanggal kadaluarsa produk dan ada ukiran apa gitu, saya gak tahu, ukiran daun mungkin, hehee.

Tampak samping kemasan

Lanjut ke bagian bawah kemasan, terdapat tulisan nettonya 25 g, no BPOM, juga PT-nya.

Tampak bawah kemasan

Sekarang kita lihat gimana penampakan dalam kemasannya.

Ada kertas yang melekat di tutupnya (punya saya ini yang kertasnya melekat karena ketumpahan krimnya). Di kertasnya ini memuat informasi lebih lengkap mengenai klaim pihak Sariayu, cara pakai krim, dan juga komposisi produk.

Klaimnya begini nih:

“perawatan kulit terasa lembut dan kencang dengan krim malam sariayu relaxing aromatic . diperkaya dengan ekstrak jeruk nipis, jasmine oil sebagai aromaterapi yang aromanya memberikan ketenangan, tocopheryl acetate sebagai antioksidan, allantonin, dan ekstrak pelembab untuk mempertahankan kelembaban kulit. Menjaga kulit tetap sehat,  lembut, dan bercahaya”.

Cara pakainya:

“ulaskan secara tipis merata sambil dipijat perlahan pada kulit wajah setiap malam”.

Untuk komposisinya, lihat pada gambar aja ya, didownload agar bisa memperbesar dan melihat tulisan komposisinya. Siapa tahu ada bahan-bahan tertentu dalam produk ini yang gak cocok buat kulit kalian. Hentikan pemakaian bila terjadi iritasi/alergi.

Krim malam sariayu ini juga “no animal testing” dan sudah teruji secara dermatologis.

Tekstur krimnya kental, gak begitu encer seperti pelembabnya. Juga berwarna putih, yang ketika diaplikasikan ke wajah gak akan bikin wajahmu “putih” ya, hehee. Saat diaplikasikan, krimnya terasa lembut, cepat meresap ke wajah, dan gak meninggalkan rasa lengket, lekat, baik itu di wajah maupun ditangan.

Aromanya juga membuat relaks, menenangkan, saya suka dan gak terganggu dengan aroma krim ini. Jadi buat kamu yang suka tidur gak tenang, boleh dicoba krim ini untuk menenangkan diri, hehee. Becanda..

Saat bangun dipagi hari, wajah gak terasa berminyak, biasa aja gitu. Awalnya saya kira saya cocok, klop dengan krim malam ini, sama seperti pelembab siangnya yang gak bikin wajah saya iritasi atau apalah gitu. Namun, gak begitu kenyataannya dengan krim malam ini. Setelah kuran lebih 1 minggu pemakaian, wajah saya mulai bermunculan komedo-komedo putih-kecil yang menjengkelkan. Komedo putih kecil ini susah banget hilangnya di wajah saya. Sama kayak saya pake krim malam garnier, wajah saya juga dibanjiri ini komedo putih.

Setelah merasa gak cocok, padahal saya suka efek lembut, menenangkan di wajah, saya berhentikan pemakaian krim ini. Dan setelah beberapa waktu, komedo putih mulai pergi setelah gak saya pakein krim malam ini.

Entah kenapa saya gak cocok dengan krim malam jeruk sariayu ini, sedangkan pelembab siangnya yang sama-sama jeruk, wajah saya baik-baik aja. Mungkin ada kandungan yang berbeda ya yang gak cocok di wajah saya.

Untuk harganya, saya lupa berapa, mungkin sekitar 15 ribu hingga 20 ribuan rupiah, yang pasti harganya terjangkau sekali. Juga mudah didapatkan.

Kalo Sariayu punya krim malam lain yang super khusus buat kulit berminyak dan berjerawat, saya mau coba beli dan pake, kali aja cocok di kulit wajah saya ini.

Well beauties, segini aja review krim malam jeruk Sariayu dari saya. Intinya krim malam ini gak cocok dikulit wajah saya, dan belum tentu gak cocok di kamu. Silahkan dicoba-coba, siapa tahu cocok ya, harganya juga terjangkau sekali kok. Semoga bermanfaat ya beuties,

Wassalamu’alaikum wr.wb 

Categories: Beauty Review, Make Up