Sabtu, 26 Juli 2014

Review: Pelembab Jeruk Sariayu Martha Tilaar

Assalamu’alaikum wr.wb
Halo beauties, kabarnya hari ini bagaimana? 
Semoga semua dalam keadaan yang baik-baik saja ya.
Kali ini saya mau review salah satu pelembab wajah yang saya punya, 
dari brand lokal, Sariayu.
Udah pada tahu brand Sariayu, kan?
Ya iya lah bok, ini brand kecantikan kan udah terkenal, hihii.
Kembali ke pelembabnya yang mau saya review.
Pelembab yang saya beli ini yang untuk kulit normal berminyak, pelembab jeruk.
Sebenarnya saya mau beli yang super khusus buat kulit berminyak, 
tapi adanya cuman yang ini,
Yang masih ada embel-embel buat kulit normal.
Saya bukan pemilik kulit normal, tapi ekstra berminyak, hihii.
Saat saya bilang “hihii”, itu artinya saya ketiwi kecil, 
bukan nakut-nakutin kalian loh,
Jadi jangan ketakutan begitu, :D

Ini rupa dari pelembab jeruk Sariayu.


Pelembab ini ada relaxing aromatic, maksudnya aroma untuk merilekskan kulit gitu ya, 
mungkin.
Maaf saya sok tahu, :D
Pelembab jeruk Sariayu ini gak ada box-nya. 
Tapi ada sealnya atau gak, saya udah lupa.
Di bagian depan-kanan-atas wadahnya, ada logo dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Rupanya sama seperti liquid foundation-nya yang udah pernah saya review disini.
Yang pasti, cuma beda isi.

Lanjut, ini penampakan bagian belakangnya.


Ada klaim mengenai pelembab ini.
“pelembab dengan minyak esensial neroli yang bekerja sebagai relaxing aromatic .
diperkaya dengan ekstrak jeruk nipis untuk membantu mengurangi kelebihan minyak dan kesan mengkilat pada wajah”
Selain itu juga ada cara pemakaiannya.
”usapkan secara merata pada wajah dan leher setelah dibersihkan”
Ada komposisi dari pelembab ini juga. Bisa dilihat dan dibaca di gambar di bawah ini.


Pelembab ini sudah lulus uji dermatologis, dan “no animal testing”.
Nettonya 35ml. Sudah terdaftar di BPOM, serta ada tanggal kadaluarsanya juga.

Sekarang kita lihat bagian dalamnya.


Tutupnya rapat, jadi gak khawatir bakal tumpah.
Lubang keluar produknya juga gak gede.
Ini swatchnya di tangan saya.


Teksturnya lotion yang ringan, warnanya putih, dengan aroma seperti klaim
dari Sariayu yang saya tuliskan diatas.
Saya gak bisa mendeskripsikan aromanya, tapi gak begitu menyengat dan gak mengganggu.
Setelah diusap secara merata di tangan, 
lotion pelembab ini meresap perlahan.
Terus juga gak kerasa lengket baik itu di wajah (setelah diaplikasikan di wajah)
dan juga di tangan.
Tips: Setelah mengaplikasikan pelembab di wajah, tunggu beberapa menit agar pelembab
meresap sempurna ke dalam kulit, kemudian baru aplikasikan foundie diatasnya.
Setelah 2 jam hingga 3 jam, wajah saya udah minyakan.
Ya memang, pake pelembab apapun saya selama ini, gak bisa tahan lama deh, 
minyaknya udah maksa pengen nunjukin diri, hihii.
Saya biasa pake pelembab ini sehari-hari, dipasangin sama bedak tabur. 
kalo udah minyakan, saya lansung cuci muka.
Lain halnya kalo lagi diluar rumah ya. Kalo wajah mulai minyakan, 
saya tepuk-tepuk aja pake kertas minyak, dan wajah saya normal kembali.
Minyaknya gak banyak-banyak amat kok, gak bisa kamu pake buat numis, apalagi nggoreng, :D
Gak ada iritasi apa-apa selama saya memakai pelembab ini. 
Isinya masih lumayan banyak, karena saya makenya dikit-dikit aja.
Kalo harganya? Harganya murah meriah, sekitar 7rb-9rb kalo saya gak salah.
Repurchase? Belum, mau nghabisin yang ini dulu.

Well, beauties, segini aja review pelembab jeruknya Sariayu dari saya.

Wassalamu’alaikum wr.wb
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar