Minggu, 03 Agustus 2014

Review: Pelembab Viva Bengkoang

Assalamu’alaikum wr.wb
Halo beauties, saya belum sempat mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri,
Sejak beberapa hari yang lalu.
Ya, postingan saya selama lebaran ini memang dijadwalkan, 
beberapa hari sebelum lebaran.
Mohon maafkan saya lahir dan batin ya, beauties.
Mungkin banyak kata-kata saya di postingan yang menyinggung hati, 
mohon dimaafkan.

Well, kali ini saya kembali mau review pelembab lokal 
yang saya punya dari brand Viva.
Pelembab Viva yang saya pilih ini yang bengkoang
Sudah agak lama saya beli dan pake pelembab ini, tapi belakangan jarang saya pake. 
Ini pelembab saya gunakan hanya jika nginap di tempat Ibu tercinta.

Begini penampakan pelembab Viva bengkoang.

Wadahnya berwarna putih, terbungkus plastik tipis dengan isi aneka 
informasi mengenai produk ini.
Di bagian depan wadahnya bisa dilihat kalo pelembab Viva bengkoang 
ini dilengkapi  UV filter, seberapa tinggi kandungan UV filternya saya tidak tahu. 
Karena tidak dituliskan angka pastinya. 
Netto pelembabnya 30 ml. 
Saya beli seharga 5 ribu rupiah (seingat saya sih, hehee).
Pelembab Viva ini ada plastik sealnya, jadi pastikan sebelum membeli, 
sealnya masih rapi dan sempurna, untuk memastikan keamanan produkdi dalamnya.

Sekarang kita lihat tampak belakang kemasannya.

Ada klaim dari Viva mengenai produk ini.
Saya tuliskan saja.
“lotion pelembab yang mengandung pelindung sinar UV dan ekstrak bengkuang, 
menjaga kelembaban kulit dan melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari sehingga kulit tampak berseri. Oleskan secara merata pada wajah yang telah dibersihkan dan sebelum bermake up”.

Selanjutnya ada komposisi / ingredients pelembab ini.
Silahkan dibaca saja pada gambar, semoga tulisannya jelas ya.
Pelembab Viva ini sudah terdaftar di BPOM, 
menyertakan tanggal kadaluarsa produknya juga. insyaAllah aman ya, (:

Sekarang mari kita lihat dulu bagaimana isi produknya.

Lubang kemasannya besar menurut saya, jadi pastikan kalian ekstra hati-hati 
dan pelan ketika menuangkan pelembab ini ke tangan. 
Juga pastikan setelah pemakaian, tutupnya rapat agar tidak khawatir tumpah kemana-mana.

Begini swatchnya di tangan saya.

Lotion pelembabnya berwarna putih, lumayan encer menurut saya. 
Setelah dibaurkan merata ke seluruh wajah, lotionnya menyerap 
dan tidak meninggalkan rasa lengket di wajah maupun di tangan.

Oh ya, tipe kulit wajah saya berminyak, 
dan baru 1 jam memakai pelembab Viva bengkoang ini, 
wajah saya sudah minyakan. 
Seperti yang pernah saya bilang di post lalu, 
pakai pelembab apa saja saya selama ini, wajah saya mudah banjir minyak, hehee. 
Mungkin saya belum menemukan saja pelembab yang cocok untuk kulit wajah saya,
yang tidak membuat wajah bagai kilang minyak meski setelah beberapa jam pemakaian.

Sepertinya saya memang kurang cocok pakai pelembab Viva bengkoang ini, 
selain membuat wajah saya minyakan dalam waktu yang lumayan singkat, pelembab ini juga membuat komedo-komedo putih kecil di wajah saya. 
Sama seperti saya menggunakan
 pelembab dari Garnier dulu, wajah saya dipenuhi dengan komedo putih kecil-kecil. 
Setelah beberapa waktu saya hentikan pemakaiannya, 
alhamdulillah komedo tersebut tidak bertambah jumlahnya,
tapi lumayan susah menghilangkannya. 
Karena butuh perawatan rutin agar komedo tersebut menghilang perlahan di wajah saya.
Tapi tentu saja, kita punya jenis kulit wajah yang berbeda. 
Tidak cocok di saya, bukan berarti demikian di beauties sekalian. 
Begitupun sebaliknya.

Well beauties, sekian review pelembab Viva bengkoang dari saya. 
Maaf atas kekurangannya, semoga bermanfaat ya.

Wassalamu’alaikum wr.wb
Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar