Assalamu’alaikum wr.wb
Halo beauties, saya belum sempat mengucapkan selamat hari
raya Idul Fitri,
Sejak beberapa hari yang lalu.
Ya, postingan saya selama lebaran ini memang dijadwalkan,
beberapa hari sebelum lebaran.
Mohon maafkan saya lahir dan batin ya, beauties.
Mungkin banyak kata-kata saya di postingan yang menyinggung
hati,
mohon dimaafkan.
Well, kali ini saya kembali mau review pelembab lokal
yang
saya punya dari brand Viva.
Pelembab Viva yang saya pilih ini yang bengkoang.
Sudah agak
lama saya beli dan pake pelembab ini, tapi belakangan jarang saya pake.
Ini
pelembab saya gunakan hanya jika nginap di tempat Ibu tercinta.
Begini penampakan pelembab Viva bengkoang.
Wadahnya berwarna putih, terbungkus plastik tipis dengan isi
aneka
informasi mengenai produk ini.
Di bagian depan wadahnya bisa dilihat kalo pelembab Viva
bengkoang
ini dilengkapi UV filter,
seberapa tinggi kandungan UV filternya saya tidak tahu.
Karena tidak dituliskan
angka pastinya.
Netto pelembabnya 30 ml.
Saya beli seharga 5 ribu rupiah
(seingat saya sih, hehee).
Pelembab Viva ini ada plastik sealnya, jadi pastikan sebelum
membeli,
sealnya masih rapi dan sempurna, untuk memastikan keamanan
produkdi dalamnya.
Sekarang kita lihat tampak belakang kemasannya.
Ada klaim dari Viva mengenai produk ini.
Saya tuliskan saja.
“lotion pelembab yang mengandung pelindung sinar UV dan
ekstrak bengkuang,
menjaga kelembaban kulit dan melindungi kulit dari pengaruh
buruk sinar matahari sehingga kulit tampak berseri. Oleskan secara merata pada
wajah yang telah dibersihkan dan sebelum bermake up”.
Selanjutnya ada komposisi / ingredients pelembab ini.
Silahkan dibaca saja pada gambar, semoga tulisannya jelas
ya.
Pelembab Viva ini sudah terdaftar di BPOM,
menyertakan
tanggal kadaluarsa produknya juga. insyaAllah aman ya, (:
Sekarang mari kita lihat dulu bagaimana isi produknya.
Lubang kemasannya besar menurut saya, jadi pastikan kalian
ekstra hati-hati
dan pelan ketika menuangkan pelembab ini ke tangan.
Juga
pastikan setelah pemakaian, tutupnya rapat agar tidak khawatir tumpah
kemana-mana.
Begini swatchnya di tangan saya.
Lotion pelembabnya berwarna putih, lumayan encer menurut
saya.
Setelah dibaurkan merata ke seluruh wajah, lotionnya menyerap
dan tidak
meninggalkan rasa lengket di wajah maupun di tangan.
Oh ya, tipe kulit wajah saya berminyak,
dan baru 1 jam
memakai pelembab Viva bengkoang ini,
wajah saya sudah minyakan.
Seperti yang
pernah saya bilang di post lalu,
pakai pelembab apa saja saya selama ini, wajah
saya mudah banjir minyak, hehee.
Mungkin saya belum menemukan saja pelembab
yang cocok untuk kulit wajah saya,
yang tidak membuat wajah bagai kilang
minyak meski setelah beberapa jam pemakaian.
Sepertinya saya memang kurang cocok pakai pelembab Viva
bengkoang ini,
selain membuat wajah saya minyakan dalam waktu yang lumayan
singkat, pelembab ini juga membuat komedo-komedo putih kecil di wajah saya.
Sama seperti saya menggunakan
pelembab dari Garnier dulu, wajah saya dipenuhi
dengan komedo putih kecil-kecil.
Setelah beberapa waktu saya hentikan
pemakaiannya,
alhamdulillah komedo tersebut tidak bertambah jumlahnya,
tapi
lumayan susah menghilangkannya.
Karena butuh perawatan rutin agar komedo
tersebut menghilang perlahan di wajah saya.
Tapi tentu saja, kita punya jenis kulit wajah yang berbeda.
Tidak cocok di saya, bukan berarti demikian di beauties sekalian.
Begitupun
sebaliknya.
Well beauties, sekian review pelembab Viva bengkoang dari
saya.
Maaf atas kekurangannya, semoga bermanfaat ya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar